WIDYASWARA SANG PENCIPTA LAGU

Widyaswara lahir di kota surabaya dan diberi anugrah Tuhan untuk mencipta lagu.

BUKU "MENULIS LAGU DARI HATI" Widyaswara dan Tigita

Buku yang wajib dibaca musisi dan pencipta lagu, download gratis di www.docstoc.com/profile/widyaswara.

SMA MARYAM SURABAYA

SMA MARYAM yang berlokasi di jalan manyar sambongan 119 surabaya tidak hanya mengajarkan pendidikan agama dan juga siswa dibekali pelatihan membuat blogger.

BUNDA TITIK, PENGUSAHA SUKSES

Sosok Bunda Titik yang pekerja keras membuatnya sukses mengelolah TK Global Plus, KONVEKSI SERAGAM DAN Pedangang sembako, alamatnya jalan kalidami 8/25 surabaya

TK GLOBAL PLUS SURABAYA

TK GLOBAL PLUS SURABAYA yang beralamat di jl.kalidami viii/25 surabaya merupakan TAMAN KANAK KANAK kebanggaan anak kalidami dan sekitarnya.

Sabtu, 25 Agustus 2018

POLITIKUS HARUS BELAJAR KEPADA PARA ATLET ASIAN GAMES 2018 Ditulis Ki Sapujagad Tirtamaya Budayawan Surabaya

Eko Yuli Setiawan, atlet lifter perai emas

POLITIKUS HARUS BELAJAR KEPADA PARA ATLET ASIAN GAMES 2018
Ditulis Ki Sapujagad Tirtamaya Budayawan Surabaya

Kaum elit politik Indonesia harus belajar kepada para olah ragawan/atlet Asian Games 2018. Dalam pertandingan kalah menang adalah hal yang biasa. Kalah dalam pemilihan presiden 2014 harus diterima dengan lapang dada dan mendukung presiden yang terpilih dengan kebijaksanaannya. Tidak dengan demikian dengan politikus kita, sudah kalah masih teriak-teriak/nyinyir dan mencari kesalahan presiden terpilih. Kalau mau terpilih harus bisa melakukan sesuatu yang luar biasa di pemilihan 2019 sehingga rakyat percaya untuk memilihnya sebagai presiden berikutnya.

Di dunia olah raga, sportifitas sangat dijunjung tinggi. Seorang atlit apabila kalah dalam pertandingan ia akan mengakui kekalahannya dan akan berupaya berlatih lebi baik lagi di pertandingan selanjutnya. Coba anda saksikan pertandingan di Asian Games 2018, Negara China dan Jepang begitu mendominasi pertandingan, kita harus mau mengakui  hal itu, kita harus mencari tahu dimana keunggulan Negara tersebut dalam melatih para atletnya, bagaimana system rekruitmen atlet dan pembinaan dan bagaimana para atlet diberi jaminan hidup untuk berlatih. Mereka bekerja untuk berlatih untuk mencapai prestasi terbaik. Itulah yang namanya persaingan yang sehat dan realitis target yang akan dicapai. Contoh Negara Jepang budaya malu sangat dijunjung tinggi karena merupakan harga di bangsa Jepang. Ada beberapa atlet Jepang yang melakukan tindakan yang tidak senonoh/bermain dengan wanita pengibur di salah satu hotel di Jakarta. Dan hal ini ketahuan oleh ketua rombongan atlet, mereka langsung dipulangkan di negaranya dan meminta maaf kepada publik.

Asian Games merupakan salah satu strategi untuk memperkenalkan Indonesia ke kancah Internasional. Kegiatan ini harus didukung penuh bangsa Indonesia karena ini merupakan gengsi bangsa Indonesia di dunia Internasional. Jangan berbuat nyinyir seperti orang ngak pernah sekolah.  Presiden Joko Widodo merupakan pribadi yang kreatif dan inofatif, beliau selalu memikirkan bagaimana cara membuat acara yang ada efek kejut dan ternyata ia berhasil dan sukses besar. Rakyat dibuat terkejut dengan gayanya, jangan dilihat ia menggunakan stuntman/peran pengganti atau tidak, itu hanya hiburan semata dan ternyata rakyat dan dunia pun terhibur dengan aksinya. Jokowi merupakan aktor utamanya dan didukung oleh peran-peran yang lain.

Prabowo seharusnya mengikuti langkah Jokowi untuk meriahkan dan mensukseskan acara Asian Games 2018, nanti rakyat akan menilainya misalnya dengan cara mendukung para pemain Indonesia di pertandingan. Sebagai tokoh politik berilah pembelajaran politik yang santun pada rakyat. Dalam persaingan global, khususnya wilayah Indonesia, Indonesia harus mengakui bahwa Indonesia masih banyak ketinggalan seperti sarana dan prasarana dan ini arus dikejar dengan kerja keras, cerdas dan disiplin, sumber daya manusia dan pengolah sumber daya alam dll. Jokowi sebagai presiden ke 7 menyadari hal ini sehingga beliau bekerja keras untuk mewujudkan hal tersebut, jangan hanya bisa nyinyir aja tanpa bisa bekerja. Karena berbicara lebih mudah dari pada bekerja. Kita harus membuat budaya kerja yang cerdas untuk membangun pribadi yang unggul di wilayah Asia. Mari bersatu membangun negri yang kita cintai ini..Indonesia Semoga…Salam budaya.



Selasa, 21 Agustus 2018

JOKOWI, SOSOK SATRIA PININGIT YANG DIDAMPING KANJENG RATU KIDUL



Sosok Jokowi begitu fenomenal, apapun yang dilakukan selalu mendapat perhatian yang besar dari rakyat karena ia sudah mendapatkan pulung Nusantara untuk memimpin Indonesia. Seorang pemimpin Indonesia harus mendapat pulung agar kekuasaannya tidak mudah digoyang oleh lawan politiknya. Disamping pulung ia harus dapat doa restu oleh Kanjeng Ratu Kidul dan Allah SWT, karena hal ini sudah ada perjanjian sejak jaman Panembahan Senopati Raja Mataram yang pertama. Apabila rakyatnya bersatu mengikutinya maka Indonesia akan mengalami kejayaan dimana Indonesia menjadi barometer dunia khususnya wilayah ASIA Tenggara (ASEAN).

Justru sikap Jokowi jujur, polos dan berdedikasi membela dan memberikan darma baktinya kepada rakyat, membuat sosok wanita pendampingnya itu semakin terpesona. Dalam setiap blusukannya ke masyarakat, sesekali Jokowi duduk menyendiri. Padahal, saat menyendiri itulah dirinya melakukan komunikasi dialog dengan sosok wanita jelita itu.  Hal itu disampaikan spiritualis asal Surabaya yang enggan disebutkan namanya, kita pakai nama inisial saja. Inisial spiritualis tersebut MN. Menurut MN, wanita jelita itu banyak memberikan inspirasi pada diri Jokowi.

Wanita tidak kasad mata, kata MN, mampu memecahkan dan memberikan solusi tentang masalah yang ada di daerah yang menjadi tempat kunjungannya saat itu. Bahkan tanpa diketahui siapapun, Jokowi dan wanita jelita itu menyingkirkan mahkluk-mahkluk gaib yang hendak merintangi dan mengganggu pekerjaannya. Oleh karena ada yang mendampingi itulah, lanjut MN, Jokowi tak gentar blusukan seorang diri. Sosok wanita cantik itu selalu bersama kemanapun Jokowi pergi melakukan tugas kewajibannya sebagai seorang yang memegang amanat rakyat. “Jika seseorang memiliki mata batin yang kuat, maka orang tersebut akan bisa melihat sosok wanita itu,” lanjutnya.

Semua raja-raja nusantara negeri ini, selalu mendapat pendamping sosok wanita cantik ini. Satu-satunya presiden negeri ini yang mendapatkan pengawalan sosok wanita ini adalah Presiden Pertama Ir. Soekarno. Kini, setelah sekian lama tidak mendampingi penguasa negeri ini, sosok wanita tersebut kembali muncul untuk mendukung Jokowi yang memiliki kecintaan terhadap rakyat dan sangat anti korupsi seperti Sang Proklamator. 

Jika ilmu seseorang belum begitu kuat, maka jika melihat sosok Jokowi, seolah tubuhnya dilapisi seberkas sinar. Sinar itu biasanya disebut sebagai pulung. Pulung ini hanya dimiliki para pemimpin yang jujur saja
Memang, saat ini Jokowi telah diakui oleh seluruh rakyat Indonesia. Pulung yang ada pada dirinya mampu mengalahkan calon presiden manapun dan dari partai apapun. Karenanya, tokoh politik di negeri ini amat gundah dengan sepak terjang Jokowi yang menjadikan dirinya dengan sebutan The Spirit of Nusantara.

Lantas siapa sosok wanita jelita yang selalu mendampingi Jokowi, sosok itu yaitu Ibu Ratu Pantai Selatan yang sangat legendaris. “Ratu Pantai Selatan selalu menjadi pendamping bagi Raja atau Presiden di tanah Nusantara. Dan Joko Widodo merupakan sosok satria Piningit Sinisihan Wahyu yang selama ini ditunggu oleh masyarakat yang hidupnya selalu menjadi sapi perahan pemimpin durjana. Selama ini pemimpin negeri ini tidak menghargai karya dan budaya bangsa leluhur justru malah melakukan perusakan,” kata MN yang mengaku mendapat wejangan tersebut dari bisikan gaib. Semoga… salam budaya (Ki Sapujagad Tirtamaya)





Jumat, 17 Agustus 2018

IR. JOKO WIDODO, PRESIDEN RI KE 7 (TUJUH/PITU) YANG SELALU MENDAPAT PERTOLONGAN/PITULUNGAN DARI ALLAH (SOSOK SATRIA PININGIT) Ditulis oleh Ki Sapujagad Tirtamaya




Berawal dari kota Solo (Surakarta), sebuah kota peninggalan kerajaan Mataram kisah perjalanan seorang satria yang masih misteri dan kemudian muncul menggetarkan perpolitikan Indonesia. Satria itu bernama Joko Widodo (Jokowi). Satria piningit adalah dua kata sifat yang menyatu dan melekat pada diri seseorang. Satrio adalah sifat petarung sejati dalam menegakkan kebenaran dan membela orang yang tertindas. Piningit adalah sifat tanpa pamrih yang apa yang dilakukan tidak mau diperlihatkan pada masyarakat (sombong).

Dalam pandangan umum, sosok Jokowi merupakan seorang pemuda yang sederhana dan rendah hati yang mempunyai cita-cita menjadi PNS Kehutanan karena ia kuliah di Universitas Gajah Mada mengambil jurusan kayu. Dan setelah lulus mencoba melamar di Departemen Kehutanan namun gagal dan kemudian bekerja di pabrik kertas di Aceh. Dan itu tidak lama kemudian ia ditawari oleh pamannya untuk bekerja di perusahaan pengolahan kayu milik pamannya. Dengan bekerja, ia mendapatkan pengalaman dan berusaha untuk mendirikan perusahaan sendiri.Usaha pengolahan kayu miliknya pun berkembang dan mengalami jatuh bangun karena ia menyadari usaha itu ada pasang surutnya. Jokowi dipercaya oleh teman-temannya untuk menjadi ketua perhimpunan pengusaha kayu Surakarta. Pengalamannya ke luar negeri, ia mempelajari tata ruang dan system yang modern.


Keluarga Jokowi yang harmonis

Pamor Jokowi mulai nampak ketika Solo memilih walikota baru dan ia terpilih sebagai walikota selama dua periode. Prestasi Jokowi sebagai walikota terbaik ketiga dunia. Ia berhasil mengubah kota Surakarta dari kota yang banyak tidak kriminal menjadi pusat seni dan budaya yang kemudian berhasil menarik wisatawan mancanegara untuk berkunjung ke Surakarta. Inilah sosok satria piningit yang tersembunyi selama ini yang dicari rakyat karena ia mempunyai misi bekerja hanya untuk rakyatnya. Dan dalam perjalanan karirnya selalu ada tangan Tuhan yang menuntunnya.



Jakarta sebuah kota besar yang menjadi ibukota Indonesia. Jakarta mempunyai hajat pemilihan Gubernur pada tahun 2012. Pada waktu itu gubernur petahana Fauzi Bowo yang dianggap masih kuat dan didukung 7 partai. Dan Jokowi hanya didukung 2 partai. Calon yang maju ada 6 Pasangan calon gubernur dan wagub. Dari sini saja keanehan pun muncul bagaimana mungkin Jokowi merupakan figur yang tidak dikenal oleh masyarakat Jakarta bisa mengalahkan calon lain yang namanya sudah popular dan kuat didukung oleh partai besar. Ilmu yang dimilikinya hanyalah blusukan, tersenyum dan bersalaman. Hanya dengan bersalaman/bersentuhan, orang akan selalu ingat Jokowi karena sentuhan itu ada energi yang mengikat dan menyatukan karena Tuhan selalu menolong Jokowi dimana dia berada, ada kekuatan yang tak terlihat yang selalu membantunya. Hasil pemilihan kepala dearah dimenangkan oleh Jokowi dan Basuki Purnama (Ahok) setelah melewati dua putaran.

Jokowi bersama raja dan sultan se Nusantara

Prestasi Jokowi sebagai gubernur DKI pembenahan waduk Ria Rio dan waduk Pluit yang kumuh yang dihuni 1600 penghuni liar. Ribuan pemukim itu tidak digusur secara paksa seperti gubernur pendahulunya namun ditempatkan di rumah susun. Perpindahan itu tidak menimbulkan gejolak karena mereka dimanusiakan. Jokowi berhasil membujuk pedagang kaki lima di tanah abang untuk dipindahkan di blok G Pasar Tanah Abang. Disana PKL diberi tempat yang layak dan uang sewa yang murah. Akibatnya jalan tanah abang menjadi lancar yang sebelumnya gubernur pendahulunya tidak mampu mengatasinya. Jokowi juga membuat program layanan gratis bagi warga kurang mampu melalui program Jakarta Sehat. Dalam pendidikan Jokowi memberi bantuan untuk pelajar melalui program Jakarta Pintar. Jokowi mendapat penghargaan kepala daerah terbaik tingkat dunia.

Tahun 2014 dimana pemilihan presiden RI akan digelar ada 2 pasangan calon presiden yakni Jokowi dan Jusuf Kalla didukung 5 partai yakni PDIP, Hanura, Nasdem, PKB, PKPI melawan Prabowo dan Hatta Rajasa yang didukung 7 partai yakni Gerinda, Golongan Karya, PAN, PKS, PPP, Bulan Bintang, Demokrat. Jokowi bukanlah seorang ketua partai, dia hanyalah seorang geburnur yang bekerja untuk rakyatnya dan ditunjuk oleh ketua parta PDIP Megawati Soekarno Putri untuk maju sebagai presiden periode 2014-2019. Dan lagi tangan Tuhan pun berperan dalam pemilihan presiden, Jokowi dan Yusuf Kalla dinyatakan menang sebagai Presiden dan Wakil Presiden periode 2014-2019.

Jokowi bersama OSIS Teladan seluruh Indonesia
Prestasi Jokowi dan Yusuf Kalla dalam memimpin pemerintah yakni membubarkan PETRAL, mencabut BBM untuk kalangan menengah dan kaya, meresmikan pembuatan jalan trans toll Sumatra Lampung-Palembang-Indralaya, pembangunan PLTU Batang Jawa Tengah yang mangkrak 4 tahun, pembangunan waduk Jatigede Sumedang Jawa Barat, pembangunan jalur LRT Cibubur-Cawang dan Bekasi Timur, membuat terowongan dalam tanah jalur MRT trayek lebak bulus, kebayotan baru, senaya dan hotel Indonesia, membangun wilayah perbatasan/pinggiran Indonesia, pembangunan pelabuhan dan jalan baru di Papua, menyelesaikan kasus lapindo dimana warga mendapat ganti rugi, mempermudah ijin investasi bagi investor, menangkap kapal pencuri ikan diperairan Indonesia kemudian ditenggelamkan, membuat rute toll laut memudahkan lalu lintas perdagangan antar pulau di seluruh Indonesia, membangun 15 bandara baru di wilayah terluar Indonesia diantaranya bandara Miangas, Manokwari, Berau, Tual, Palu, Maumere, Tarakan Aceh Tengah, Wakatobi dan lain-lain, pembangunan jalur kereta api cepat Makassar, Pare dan Manado dan masih banyak lagi proyek yang dikerjakan.

Jokowi membangun peradaban di Sulawesi
Meskipun dihantam fitnah, hinaan dan ujaran kebencian dari pihak-pihak yang memusuhinya, Presiden Jokowi tidak bergeming, ia bekerja untuk kemajuan Indonesia. Kesejahteraan rakyat adalah tujuannya. Ia akan bahagia kalau rakyatnya bahagia. Itulah ujian yang harus diterima oleh Satria Piningit, presiden ketujuh Indonesia yang selalu mendapat pertolongan dan perlindungan Allah. Berbagai prestasi itu layak untuk dilanjutkan dan Jokowi dan Kyai Maruf Amin layak untuk mendapatkan kepercayaan untuk memimpin Indonesia 2019-2024. Untuk membangun Indonesia yang maju, modern dan bermartabat membutuhkan persiapan dan strategi yang matang dan waktu yaitu sarana dan prasarana yang modern, mental SDM yang mumpuni, pengelolahan sumber daya alam yang baik. Di kemudian hari namanya akan dikenang rakyat Indonesia seperti halnya presiden RI I Ir. Soekarno, hanya waktu yang akan menjawabnya. Semoga…salam budaya.


 
Capres/Wapres 2019-2024, Jokowi dan Ma'ruf Amin