SMA MARYAM SURABAYA : BUDI DAYA SAWI SECARA HYDROPONIK
Hidroponik merupakan cara menanam yang tidak menggunakan tanah sebagai media tanam, namun memanfaatkan air dan media tanam berupa benda padat seperti cocopeat, spons dan sebagainya. Melalui program P5 (Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila) kurikulum Merdeka SMA Maryam Surabaya membudidayakan tanaman sawi dengan cara hydroponik dan ada olahan tanaman sawi menjadi keripik dan donat.
Bercocok tanam hidroponik juga lebih hemat energy karena dilakukan tanpa energy yang tidak dapat diperbaharui seperti listrik. Sistem bertani hidroponik lebih produktif karena waktu tanam yang lebih singkat. Tanaman seperti selada, sawi dan bayam hanya membutuhkan masa panen selama 45 hari.
Kelebihan bercocok
tanam dengan metode hidroponik lahan lebih efisien. Tanaman berproduksi tanpa
menggunakan tanah, kuantitas dan kualitas produksi lebih tinggi dan lebih bersih.
Penggunaan pupuk dan air lebih efisien, penggendalian hama dan penyakit lebih
mudah. Kekurangannya membutuhkan modal awal yang besar.