WIDYASWARA SANG PENCIPTA LAGU
Widyaswara lahir di kota surabaya dan diberi anugrah Tuhan untuk mencipta lagu.
BUKU "MENULIS LAGU DARI HATI" Widyaswara dan Tigita
Buku yang wajib dibaca musisi dan pencipta lagu, download gratis di www.docstoc.com/profile/widyaswara.
SMA MARYAM SURABAYA
SMA MARYAM yang berlokasi di jalan manyar sambongan 119 surabaya tidak hanya mengajarkan pendidikan agama dan juga siswa dibekali pelatihan membuat blogger.
BUNDA TITIK, PENGUSAHA SUKSES
Sosok Bunda Titik yang pekerja keras membuatnya sukses mengelolah TK Global Plus, KONVEKSI SERAGAM DAN Pedangang sembako, alamatnya jalan kalidami 8/25 surabaya
TK GLOBAL PLUS SURABAYA
TK GLOBAL PLUS SURABAYA yang beralamat di jl.kalidami viii/25 surabaya merupakan TAMAN KANAK KANAK kebanggaan anak kalidami dan sekitarnya.
Jumat, 15 Januari 2010
Kamis, 14 Januari 2010
IRA SWARA
11.52
Wahyuni Irawati dikenal dengan nama Ira Swara (lahir di Jakarta, 16 Juni 1980) adalah penyanyi dangdut. Ira telah bernyanyi sejak masih kecil, namun karier dangdutnya dimulai saat bergabung dengan Soneta Femina, kelompok penyanyi latar Soneta Group yang dimotori Rhoma Irama.[1] Album pertama Ira adalah Matador (1995) kemudian disusul oleh Lembaran Baru, dan Catatan Dusta (2000) bersama Soneta Femina.[2] Album tersuksesnya adalah album duet dengan Saiful Jamil bertajuk Duet Sang Bintang yang merupakan albuk keempatnya. Album ini mendapat penghargaan dari SCTV Music Awards 2006 Kategori Album dangdut Ngetop.[3] Bahkan lewat lagu mereka "Jujur" keduanya mendapat nominasi Penghargaan MTV Indonesia 2006 untuk kategori Best Dangdut. Ira menikah dengan Cecep Syarifudin, seorang pria yang dikenalnya sejak bangku SMA pada tanggal 28 Juni 2004. Dari pernikahan ini, Ira mendapat seorang anak, Anandra Syarifudin, sedangkan dari pernikahan pertamanya, Ira memiliki seorang anak, Yunia Syahri.
KERISPATIH BAND
11.25
Kerispatih terbentuk tanggal 21 April 2003 atas prakarsa empat orang mahasiswa Institut Musisi Indonesia, Arief, Badai, Andika, dan Anton. Awalnya mereka membentuk band bertemakan istrumental enik, yang mereka gubah dalam aransemen baru. Pemunculan pertama mereka adalah di acara Farabi Sunday tanggal 22 April 2003. Mereka pun merekrut Sammy, rekan mereka di kampus dan salah satu finalis 30 besar Indonesian Idol I, sebagai vokalis.Karier profesional mereka jalani setelah membentuk manajemen band, yang saat itu diatur oleh Ingga Jaya Purda. Kini Kerispatih tergabung dalam manajemen Bagot’z Productions. Kerispatih mulai rekaman di tahun 2004. Mereka bergabung dalam proyek album kompilasi bertajuk Gulalikustik (release September 2004), dengan major label PT. Naga Swarasakti. Keikutsertaan mereka pada album ini berawal dari acara yang diselenggarakan oleh sebuah Stasiun Radio Swasta (88.00 Mustang FM) yang diberi nama Gulali (Lagu Gue Cendili), yang memang menjadi wadah bagi pencipta dan band baru Indonesia. Gayung bersambut, pihak Mustang menawari Kerispatih dalam proyek kolabirasi tersebut. Di album tersebut mereka menyumbang dua buah lagu, "Lupakan Aku" dan "Sebentuk Hati buat Kekasih". Tahun 2005, Kerispatih merilis album pertama mereka bertajuk Kejujuran Hati. Singel-singel yang dirilis di album ini adalah antara lain: "Kejujuran Hati", "Cinta Putih", dan "Lagu Rindu". Album ini mendapat Platinum Awards pada tahun 2006. Kesuksesan mereka dibuktikan juga dengan mendapat penghargaan sebagai Album Pendatang Baru Ngetop dalam ajang SCTV Music Awards 2006.[1] Pada tahun 2007, Kerispatih mengeluarkan album keduanya yang berjudul Kenyataan Perasaan, dan merilis singel pertamanya di album ini yang berjudul "Mengenangmu", dan mendominasi tangga lagu Indonesia dan radio. Setelah kesuksesan "Mengenangmu", Kerispatih merilis single keduanya yang berjudul "Tapi Bukan Aku" yang sesuai prediksi akan mengulang kesuksesan "Mengenangmu". Mereka kemudian merilis single ketiganya berjudul "Sepanjang Usia" serta "Untuk Pertama Kali" sebagai single keempatnya. Seperti album pertama mereka, album ini juga sukses mendapat Platinum Awards di tahun 2007. Kerispatih juga turut berpartisipasi dalam album perdana Presiden Republik Indonesia ke-6, Susilo Bambang Yudhoyono, dengan menyanyikan lagu ciptaan SBY berjudul "Hening".[2] Pada bulan Juni 2008, Kerispatih merilis album ketiganya yang berjudul "Tak Lekang Oleh Waktu". Di album ketiganya ini, majoritas lagunya dikarang dan dikomposisi oleh Badai, keyboardis Kerispatih. Badai juga berkata, bahwa album ini adalah pergabungan dari album pertama mereka dan album kedua mereka. Jadi, di album ketiga ini berkesan paling sempurna diantara ketiga album yang sudah dirilis. Di album Tak Lekang Oleh Waktu ini, Kerispatih memilih lagu "Bila Rasaku ini Rasamu" menjadi single pertama mereka di album ketiga ini.
Video klip Kerispatih :