WIDYASWARA SANG PENCIPTA LAGU

Widyaswara lahir di kota surabaya dan diberi anugrah Tuhan untuk mencipta lagu.

BUKU "MENULIS LAGU DARI HATI" Widyaswara dan Tigita

Buku yang wajib dibaca musisi dan pencipta lagu, download gratis di www.docstoc.com/profile/widyaswara.

SMA MARYAM SURABAYA

SMA MARYAM yang berlokasi di jalan manyar sambongan 119 surabaya tidak hanya mengajarkan pendidikan agama dan juga siswa dibekali pelatihan membuat blogger.

BUNDA TITIK, PENGUSAHA SUKSES

Sosok Bunda Titik yang pekerja keras membuatnya sukses mengelolah TK Global Plus, KONVEKSI SERAGAM DAN Pedangang sembako, alamatnya jalan kalidami 8/25 surabaya

TK GLOBAL PLUS SURABAYA

TK GLOBAL PLUS SURABAYA yang beralamat di jl.kalidami viii/25 surabaya merupakan TAMAN KANAK KANAK kebanggaan anak kalidami dan sekitarnya.

Rabu, 24 Februari 2010

CHICAGO BAND

Chicago is an American rock band formed in 1967 in Chicago, Illinois. The band began as a politically charged, sometimes experimental, rock band and later moved to a predominantly softer sound, becoming famous for producing a number of hit ballads. They had a steady stream of hits throughout the 1970s and 1980s. Second only to the Beach Boys in terms of singles and albums, Chicago is one of the longest running and most successful U.S. pop/rock and roll groups. According to Billboard, Chicago was the leading U.S. singles charting group during the 1970s. They have sold over 120 million albums worldwide, scoring 22 Gold, 18 Platinum, and 8 Multi-Platinum albums. Over the course of their career they have charted five No. 1 albums, and have had twenty-one top ten hits. The band was formed when a group of DePaul University music students who had been playing local late-night clubs recruited a couple of other students from the university and decided to meet in saxophonist Walter Parazaider's apartment. The five musicians consisted of Parazaider, guitarist Terry Kath, drummer Danny Seraphine, trombonist James Pankow, trumpet player Lee Loughnane. The last to arrive was keyboardist Robert Lamm, a music major from Chicago's Roosevelt University. The group of six called themselves The Big Thing, and continued playing top-forty hits, but realized that they were missing a tenor voice (Lamm and Kath both sung in the baritone range); the voice they were missing belonged to local bassist Peter Cetera While gaining some success as a cover band, the group began working on original songs. In June 1968, they moved to Los Angeles, California under the guidance of their friend and manager James William Guercio, and signed with Columbia Records. After signing with Guercio, The Big Thing changed their name to Chicago Transit Authority. Their first record (released in April 1969), the eponymous The Chicago Transit Authority, was a double album, very rare for a first release, featuring jazzy instrumentals, extended jams featuring Latin percussion, and experimental, feedback-laden guitar abstraction. The album began to receive heavy airplay on the newly popular FM radio band; it included a number of pop-rock songs — "Does Anybody Really Know What Time It Is?", "Beginnings", and "Questions 67 and 68" — which would later be edited to a radio-friendly length, released as singles, and eventually become rock radio staples.

Situs ; www.chicagotheband.com

Video klip Chicago ;

Selasa, 23 Februari 2010

;

TROWULAN, BEKAS IBU KOTA MAJAPAHIT

Trowulan adalah sebuah kecamatan di Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur, Indonesia. Kecamatan ini terletak di bagian barat Kabupaten Mojokerto, berbatasan dengan wilayah Kabupaten Jombang. Trowulan terletak di jalan nasional yang menghubungkan Surabaya-Solo. Di kecamatan ini terdapat puluhan situs seluas hampir 100 kilometer persegi berupa bangunan, temuan arca, gerabah, dan pemakaman peninggalan Kerajaan Majapahit. Diduga kuat, pusat kerajaan berada di wilayah ini yang ditulis oleh Mpu Prapanca dalam kitab Kakawin Nagarakretagama dan dalam sebuah sumber Cina dari abad ke-15. Kitab Negarakertagama menyebutkan deskripsi puitis mengenai keraton Majapahit dan lingkungan sekitarnya, tetapi penjelasannya hanya terbatas pada perihal upacara kerajaan dan keagamaan. Detil keterangannya tidak jelas, beberapa ahli arkeologi yang berusaha memetakan ibu kota kerajaan ini muncul dengan hasil yang berbeda-beda. Penelitian dan penggalian di Trowulan di masa lampau dipusatkan pada peninggalan monumental berupa candi, makam, dan petirtaan (pemandian). Belakangan ini penggalian arkeologi telah menemukan beberapa peninggalan aktivitas industri, perdagangan, dan keagamaan, serta kawasan permukiman dan sistem pasokan air bersih. Semuanya ini merupakan bukti bahwa daerah ini merupakan kawasan permukiman padat pada abad ke-14 dan ke-15.

Video tentang ibu kota Majapahit ;