WIDYASWARA SANG PENCIPTA LAGU

Widyaswara lahir di kota surabaya dan diberi anugrah Tuhan untuk mencipta lagu.

BUKU "MENULIS LAGU DARI HATI" Widyaswara dan Tigita

Buku yang wajib dibaca musisi dan pencipta lagu, download gratis di www.docstoc.com/profile/widyaswara.

SMA MARYAM SURABAYA

SMA MARYAM yang berlokasi di jalan manyar sambongan 119 surabaya tidak hanya mengajarkan pendidikan agama dan juga siswa dibekali pelatihan membuat blogger.

BUNDA TITIK, PENGUSAHA SUKSES

Sosok Bunda Titik yang pekerja keras membuatnya sukses mengelolah TK Global Plus, KONVEKSI SERAGAM DAN Pedangang sembako, alamatnya jalan kalidami 8/25 surabaya

TK GLOBAL PLUS SURABAYA

TK GLOBAL PLUS SURABAYA yang beralamat di jl.kalidami viii/25 surabaya merupakan TAMAN KANAK KANAK kebanggaan anak kalidami dan sekitarnya.

Rabu, 19 Mei 2010

SLANK TAMPIL DI 'I LIKE MONDAY'

Slank kembali tampil di acara Like Monday yang digelar di Hard Rock Kafe Jakarta. Grup band yang dikenal memiliki banyak penggemar itu, pertama kali tampil tahun 1997 dan terakhir tahun 2006. Para personel Slank menyatakan cukup bangga manggung di event tersebut, selain itu mereka juga berharap bisa reunian dengan para penggemarnya. Menurut drummer Slank, Bimbim, tampil di ajang Like Monday sangat menyenangkan. Apalagi tata panggungnya membuat personel band dan penonton jadi serasa menyatu. "Kita bisa ngobrol bersama fans. Karena dekat juga, kita bisa minum bareng dengan mereka. Benar-benar menye-nangkan, veneu-veneunya diatur tidak kaku," ujar Bimbim. Sementara vokalis Slank, Kaka mengatakan, dengan tampilnya lagi Slank di acara Like Monday serasa bernostalgia. Slank pertama kali tampil di Like Monday, pas launching album tahun 1997. Jadi buat orang yang pernah nonton Slank pada 1997 di Hard Rock, kali ini kaya reunian. "Konsep manggung kita juga tidak terlalu banyak berubah. Kita ingin penonton bisa menikmati lagu-lagu dengan santai. Kita juga ingin selalu dekat dengan mereka," tambah Kaka.

Lagu-lagu Slank

Selasa, 18 Mei 2010

MAMA LAUREN TINGGALKAN DUNIA YANG RUWET

Laurentia Pasaribu yang dikenal sebagai Mama Lauren (lahir di Eindhoven, Belanda, 23 Januari 1932 – meninggal di Jakarta, 17 Mei 2010 pada umur 78 tahun), putri pasangan Anna Breche dan Lau van Hooff ini adalah peramal terkenal di Indonesia yang sering meramal nasib Indonesia di masa depan. Mama Lauren berasal dari Eropa. Wisnu Lauren dan Beby Djenar adalah anak kandung dan angkat dari Mama Lauren dan Nuh Prabawa dan Krisna Mantra Prabawa dan merupakan cucunya. Mama Lauren pernah meramal berbagai hal, seperti Pulau Jawa terbelah dua, Pulau Madura tenggelam, dan prediksi akan terjadinya gempa besar. Kelebihan Mama Lauren mulai terlihat ketika dia berusia 7 tahun. Kala itu, Perang Dunia II baru saja terjadi, tepatnya tahun 1939. Lauren yang tengah belajar di bangku kelas I SD tiba-tiba saja mendengar suara bisikan di telinganya. Suara itu menyuruhnya untuk cepat-cepat keluar dari ruang kelas. Suara itu terdengar berulang-ulang dan makin kencang tanpa ia tahu siapa yang mengucapkannya. Menurut sang oma, Mama Lauren mendapatkan kemampuan istimewanya itu karena diturunkan nenek moyangnya. Nenek moyang Mama Lauren adalah kaum gypsy yang dianugerahi bakat khusus untuk bisa melihat masa depan. Perkenalan Mama Lauren pada Indonesia terjadi ketika ia berjodoh dengan pria pribumi, Natakusuma. Mama Lauren dan Nata menikah pada 1957. Saat itu usia peramal yang ramalannya selalu dinanti setiap tahun tersebut baru berusia 20 tahun. Setahun setelah menikah, Mama Lauren diboyong ke Indonesia. Kehidupannya dengan sang suami cukup memprihatinkan saat itu. Sebagai arsitek, Nata yang baru memulai karirnya, belum terlalu banyak mendapat proyek. Perlahan kehidupan keluarga Mama Lauren membaik setelah ia dikaruniai anak pertama, Mario Lorens Natakusuma. Sayang di saat sudah mulai menikmati enaknya kehidupan, bisnis Nata hancur. Perekonomian keluarga mereka pun jatuh lagi. Duka Mama Lauren semakin bertambah ketika pada 23 Februari 1973 ia kehilangan sang suami. Sebelum Nata meninggal, Mama Lauren mengaku sudah mendapat 'penglihatan', setahun sebelumnya. Ketika itu Mama Lauren sebenarnya sudah mengingatkan sang suami untuk memeriksakan kesehatannya, namun tidak diikuti. Kepopuleran Mama Lauren dimulai ketika sebuah harian ibu kota memintanya mengisi rubrik ramalan. Dari situ banyak klien didapatnya. Di usia 50 tahun, Mama Lauren pun kembali menemukan jodohnya. Pria tersebut bernama Hendrik dan usianya 15 tahun lebih muda darinya. Kebahagaiaan Mama Lauren pun bertambah karena putranya, Mario kemudian memberinya dua cucu yang lucu, Nuh Prabwa dan Kreshna. Sayangnya lagi-lagi kebahagiaan itu harus terenggut. Menjelang kelahiran cucunya, Mama Lauren mendapat penglihatan buruk. Ia melihat Mario meninggal. Dan benar saja pada 4 Oktober 1985, putra pertamanya itu meninggal karena kecelakaan.

Senin, 17 Mei 2010

Free advertising

Minggu, 16 Mei 2010

METALLICA, RELIESE NEW ALBUM

Wow setelah hampir beberapa dekade terakhir menghilang dari hitamnya dunia metal, salah satu dedengkot metal akhirnya merealease album barunya. “Death Magnetic” is the title, konon lirik dan nuansa album ini banyak menggambarkan tentang kematian. Banyak kritisi musik mengatakan bahwa this album agak lebih baik dari “St Anger” (album yang dianggap ga greget oleh beberapa metal lover). In this album, Metallica seperti mulai menemukan jati dirinya kembali, malah beberapa penikmat metal beranggapan beberapa lagu di album ini rada mirip dengan lagu di album Metallica terdahulu like “Master of Puppets”. Btw neh album merupakan yang pertama bagi bassis baru mereka Bang Robert Trujilo (bassis after Jason Newsted) dan produsernya yaitu Mr. Rick Rubin (produser dibalik suksesnya band kaya Greenday de el el). Entah album ini udah ada di toko – toko kaset Indonesia ato blon, but jika kalian suka musik metal, you must have this album. Mmmm apakah ini pertanda musik metal akan kembali menancapkan taringnya kembali? Mungkin terlalu dini untuk mengatakan hal tersebut, tapi dengan munculnya band – band cadas like Avenged Sevenfold, Dragon Force, dan bangkitnya Metallica dari tidur panjang, tampaknya itu bukan hal yang mustahil. Last but not least “For Those About to Rock We Salute You”

Lagu-lagu Metallica