WIDYASWARA SANG PENCIPTA LAGU

Widyaswara lahir di kota surabaya dan diberi anugrah Tuhan untuk mencipta lagu.

BUKU "MENULIS LAGU DARI HATI" Widyaswara dan Tigita

Buku yang wajib dibaca musisi dan pencipta lagu, download gratis di www.docstoc.com/profile/widyaswara.

SMA MARYAM SURABAYA

SMA MARYAM yang berlokasi di jalan manyar sambongan 119 surabaya tidak hanya mengajarkan pendidikan agama dan juga siswa dibekali pelatihan membuat blogger.

BUNDA TITIK, PENGUSAHA SUKSES

Sosok Bunda Titik yang pekerja keras membuatnya sukses mengelolah TK Global Plus, KONVEKSI SERAGAM DAN Pedangang sembako, alamatnya jalan kalidami 8/25 surabaya

TK GLOBAL PLUS SURABAYA

TK GLOBAL PLUS SURABAYA yang beralamat di jl.kalidami viii/25 surabaya merupakan TAMAN KANAK KANAK kebanggaan anak kalidami dan sekitarnya.

Sabtu, 17 Juli 2010

CALIBER FOR THE HEROES BAND

Caliber For The Heroes terbentuk tanggal 11 juli 2004 di jakarta, awal terbentuknya band ini adalah saat Randi dan Adri yang merupakan teman sejak duduk di bangku TK ingin membuat sebuah band untuk mengembangkan skill gitar mereka. Sebagai langkah awal mereka membuat band adalah mencari seorang bassist dan drummer, lalu Adri berinisiatif menghubungi sepupunya sendiri yang bernama Baskoro untuk menjadi bassist. Setelah itu Randi menghubungi Riza yang merupakan teman SD nya yang sejak umur 10 tahun sudah main drum dan Riza langsung mengatakan mau ikut bergabung. Lalu resmi lah nama CALIBER FOR THE HEROES dengan personil saat itu Adri (vokal/gitar), Randi (lead gitar), Baskoro (bass) dan Riza (drum). Saat itu musik mereka terpengaruh oleh band-band luar seperti METALLICA,IRON MAIDEN hingga TRIVIUM dan AVENGED SEVENFOLD. Setelah mantap dengan lagu ciptaan mereka sendiri di tahun 2005 mereka mulai manggung di acara sekolah hingga gigs metal yang ada di Jakarta. Pada tahun 2006 mereka merasa membutuhkan vokalis tunggal untuk menunjang musik mereka dan agar Adri lebih fokus kepada gitar. Setelah lama mencari akhirnya mereka bertemu dengan Hanry dan langsung mencobanya dalam sebuah gigs di Kemang, Jakarta. Mereka merasa cocok dengan vokal Hanry dan resmi menariknya sebagai vokalis mereka di bulan Mei 2006. Titik perubahan band mulai terjadi setelah mereka berlima mempunyai niat besar untuk membuat album setelah ikut dalam sebuah tour kecil di daerah Jawa Tengah. Akhirnya setelah bekerja dengan keras dan dengan dana yang minim di bulan Januari 2008 mereka merilis E.P pertama mereka yang diberi judul “THE GOD OF WAR” yang launchingnya di lakukan di kota Semarang. Mini album ini terjual cukup pesat, di bulan pertamanya mereka berhasil menjual hingga mencapai 500 copy di Jakarta, Semarang, Solo, Makasar, Samarinda hingga Batam. Album ini didistribusikan dengan cara hand to hand. Setelah promosi panjang dan melelahkan, di akhir 2008 para personil memutuskan untuk beristirahat sejenak dikarenakan mereka harus berkonsentrasi menghadapi ujian nasional tingkat SMA. Setelah beberapa bulan vakum, pada bulan Mei 2009 mereka berkumpul lagi. Mereka mendapat kabar buruk, karena Riza harus mengundurkan diri dari band dikarenakan harus melanjutkan kuliah di luar kota. Lalu pada bulan Juni 2009 Caliber For The Heroes merekrut seorang drummer baru bernama Iyan. Bulan Oktober 2009 mereka merekam 3 buah lagu dengan konsep musik yang berbeda dari album “THE GOD OF WAR”. Rekaman kali ini lebih bersih, terstruktur, lebih ramah, dewasa dan lebih menonjolkan kadar rocknya. Bulan November 2009 mereka merilis 3 singel baru yaitu Time Is Wasted, Dilema Dunia, dan Memilih. Yang mengejutkan dari 3 singel ini adalah Hanry full bernyanyi dan meninggalkan teknik scream dan growl. Line up Caliber for the heroes: Hanry (vocal), Adri (guitar), Randi (lead guitar), Baskoro (bass), Iyan (drum)

Contact:
Randi – 0857 187 29 280
Kani – 0856 171 3286 / 021 95802278

Dengarkan lagu Caliber for the heroes

KREATOR, ALIRAN THRASH METAL

Kreator adalah kelompok musik thrash metal yang terkenal dari Essen, Jerman. Mereka mulanya bernama Tormentor. Memulai karier mereka di awal 1980-an, mereka memainkan musik dengan pengaruh dari Slayer dan Venom. Gaya musik mereka mirip dengan kelompok-kelompok musik sejaman lainnya seperti Destruction dan Sodom (biasanya disebut sebagai trinitas band thrash metal Jerman). Mereka berbeda dari Bay Area Thrashers dalam hal brutalitas dan kecepatan. Karya Kreator selama ini hampir selalu berada dalam gaya thrash metal murni dengan pengecualian terhadap empat album Kreator yaitu Renewal, Cause for Conflict, Outcast dan Endorama. Selama tahun 1990-an mereka telah mengeksperimenkan musiknya kearah elemen industrial, gothic dan avant-garde.

Situs www.kreator-terrorzone.de

Dengarkan lagu Kreator

ARI LASSO. PENYANYI SOLO INDONESIA

Sejak SD ia sudah mengenal komposisi Queen, Rod Stewart, The Police, Rolling Stones, dan John Denver. Berawal waktu di SMA 2 Surabaya, bersama Wawan Juniarso, dramer Dewa pertama dan Piyu (gitaris PADI) membentuk Outsider Band. Kemudian ia direkrut Los Angels Band, cikal bakal Boomerang. Dengan bandnya ini ia mulai mengenal personel Down Beat yang terdiri atas Dhani, Erwin, dan Andra. Merasa cocok dengan mereka Ari mulai berteman dan ngeband bareng. Tak lama Down Beat yang beraliran jazz memutuskan untuk menghidupkan kembali Dewa dan ngerock lagi. Dhani pun memanggil Wawan kembali dan kali ini nama Dewa berubah menjadi Dewa 19. Melalui perjuangan yang panjang akhirnya Dewa 19 berhasil masuk dapur rekaman dan berhasil mengantongi penghargaan sebagai 'Pendatang Baru Terbaik' dan 'Album Terlaris' versi BASF Award 1993 lewat hit Kangen. Setelah akhirnya dirinya resmi keluar dari Dewa, Ari mulai berkonsentrasi untuk menggarap solo Album yang telah dia persiapkan sejak tahun 1997. Namun ada sedikit permasalahan antara Ari dan produser hingga pengedaran album tersebut tersendat-sendat. Setelah melalui proses yang panjang akhirnya pada tanggal 8 Agustus 2001 Ari menggebrak penggemarnya dengan album solonya yang berjudul ungkapan perasaannya, yaitu album yang diberinya title "Sendiri Dulu". Di album pertamanya itu Ari giat menekuni pembuatan video klip perdana untuk lagu Misteri Ilahi. Tentu saja klip ini akan menjadi bagian dari kembalinya Ari ke blantika musik Indonesia setelah sekian lama menghilang. Hebatnya dalam penjualan album itu, dalam waktu dua minggu sudah mencapai angka 100 ribu kopi. Dan selama hampir 6 Bulan Album "Sendiri Dulu" berhasil menerobos ke angka penjualan 500 Ribu kopi. Tentu saja angka tersebut sangat fantastis bagi seorang penyanyi solo. Hal ini semakin menguatkan Ari untuk menjejakkan langkahnya sebagai penyanyi solo dan berhasil lepas dari bayang-bayang Dewa. Bersama album ini Ari membawa obsesinya untuk menjadi penyanyi yang baik, profesional, dan legendaris. ''Terus terang di album ini aku dan Aquarius jualan suaraku. Soalnya musik dan lagunya nggak terlalu rumit,'' katanya. Di album ini ia dibantu oleh Bebi Romeo, Erwin Dewa, Andra, Bimo, Bongky, Anto Hoed, Denny Chasmala, Andi Rianto, dll. BERBEKAL kesuksesan yang diraih dalam album solo pertamanya, Ari Lasso kembali mengeluarkan Album keduanya yang diberi judul "Keseimbangan" pada tanggal 15 Februari 2003. Sementara tema yang diangkat oleh Ari masih seputar masalah yang terjadi dalam kehidupan sehari-hari dan Cinta. Namun Ari ingin memberikan sedikit perbedaan dalam album "Keseimbangan" ini. Jika album pertamanya menyuguhkan nuansa pop, kali ini di album keduanya nuansa yang diberikan bukan sekadar nuansa pop, tapi nuansa Rock juga terasa di album ini. Agar lebih inovatif dan tidak terlalu ringan. Biar pendengar juga mendapat sebuah nuansa baru dari karakter vokalnya yang khas itu. Ari juga berhasil menggandeng musisi-musisi hebat seperti Ahmad Dhani, Piyu (Padi), Andra (Dewa), Bebi Romeo, Ricky FM, Marshal (Dr. PM) dll, untuk membantunya dalam Album ini. Album kedua ini juga laku keras dipasaran. Dengan single pertamanya "Rahasia Perempuan" dalam beberapa minggu saja sudah meraih angka penjualan ratusan ribu keping, Hal tersebut semakin menguatkan jalan Ari Lasso untuk menjadi seorang penyanyi solo yang terbaik di negeri ini.