WIDYASWARA SANG PENCIPTA LAGU

Widyaswara lahir di kota surabaya dan diberi anugrah Tuhan untuk mencipta lagu.

BUKU "MENULIS LAGU DARI HATI" Widyaswara dan Tigita

Buku yang wajib dibaca musisi dan pencipta lagu, download gratis di www.docstoc.com/profile/widyaswara.

SMA MARYAM SURABAYA

SMA MARYAM yang berlokasi di jalan manyar sambongan 119 surabaya tidak hanya mengajarkan pendidikan agama dan juga siswa dibekali pelatihan membuat blogger.

BUNDA TITIK, PENGUSAHA SUKSES

Sosok Bunda Titik yang pekerja keras membuatnya sukses mengelolah TK Global Plus, KONVEKSI SERAGAM DAN Pedangang sembako, alamatnya jalan kalidami 8/25 surabaya

TK GLOBAL PLUS SURABAYA

TK GLOBAL PLUS SURABAYA yang beralamat di jl.kalidami viii/25 surabaya merupakan TAMAN KANAK KANAK kebanggaan anak kalidami dan sekitarnya.

Kamis, 23 September 2010

KOTAK INGIN MELUNCURKAN ALBUM KETIGA

Kotak band ingin meluncurkan album ketiga. Dalam karyanya kali ini, Kotak turut dibantu oleh beberapa musisi kawakan. Band yang terdiri dari Cella (gitar), Chua (bass), Tantri (vokal), dan Posan (drum) ini mengusung genre musik rock industrial sebagai karakter untuk lagu-lagunya. "Kita sudah memadukan antara idealisme kita dengan pasar. Ini kita temukan di album kedua," kata Tantri di acara Dahsyat, RCTI, 17 September 2010. Musisi yang membantu Kotak dalam penggarapan album ketiganya ini antara lain ada nama Pay dan Dewiq. Dalam kesempatan ini, seorang wartawan sempat menanyakan tentang kasus penganiayaan yang melibatkan Cella, sang gitaris. Akan tetapi Tantri enggan untuk menjawab dan membahasnya lebih lanjut. "Dari awal terjun ke dunia entertainment, kami ingin menjual prestasi. Adanya gosip pasti berpengaruh, tapi kita tidak ingin dikenal karena gosip. Jadi kita keluarian saja prestasi dan karya-karya terbaik dari Kotak," ujar sang vokalis. Pasca lebaran, grup band ini sudah kebanjiran tawaran manggung. Sejumlah jadwal tur pun sudah menunggu mereka. "Sudah full sampai Desember. Kami akan manggung di Palu dan Jawa Tengah dan ini job pertama kita setelah lebaran," ucapnya menambahkan.

Dengarkan lagu Barat Indonesia

POWERSLAVES KEMBALI MENGGEBRAK

Setelah enam tahun vakum, grup musik asal Semarang, Powerslaves kembali menggebrak panggung musik Indonesia. Sebuah single bertajuk 'Jangan Kau Mati' pun diusung sebagai pelepas rindu para penggemar setianya. "Musik yang kita usung dalam mini album ini masih memiliki dasar musik rock era 96-an. Tapi, empat lagu disesuaikan dengan warna musik jaman sekarang," ucap Heidy saat ditemui di Kawasan Mangga Dua, Jakarta Pusat, Senin 30 Agustus 2010. Heidy mengaku banyak yang harus dipersiapkan di Ramadan ini, selain tetap promosi melalui tour dan pembuatan video klip. "Usai Ramadan, selain meluncurkan mini album, kami juga akan tour bersama Deteksi Production, jadi harus siap fisik dan mental," ujar vokalis itu lagi. Band yang digawangi oleh Heidy Ibrahim (vokalis), Anwar Fatahilah (bass) dan Aco Gibrani (lead gitar) ini sudah mengeluarkan video klip dari single hits mereka namun baru beredar di Internet. “Video klip dari single hits band ini sudah digarap dan sudah keluar di Internet, tapi untuk penayangan di televisi kami masih menunggu momen yang tepat,” ucap Tri Rahmadi selaku Strategic All Media Promotion PT. Virgo Ramayana Record yang menaungi band asal Semarang tersebut. Band yang memulai karirnya dari band kampus ini akan membuat mini album yang berisi beberapa lagu seperti, Matahari, Malam Ini, Impian, Jika Kau Mengerti, Jangan Kau Mati dan Semarang. "Mini Album ini adalah bentuk permintaan fans akan musik rock kami, jadi kita bangun album ini dengan kerja keras," kata Aco, sang gitaris

Dengarkan lagu-lagu Indonesia

Rabu, 08 September 2010

SLANK BAND

Cikal bakal lahirnya Slank adalah sebuah grup bernama Cikini Stones Complex (CSC) bentukan Bimo Setiawan Sidharta (Bimbim) pada awal tahun 80-an. Band ini hanya memainkan lagu-lagu Rolling Stones dan tak mau memainkan lagu dari band lain, alhasil mereka akhirnya jenuh dan menjelang akhir tahun 1983 grup ini dibubarkan. Bimbim meneruskan semangat bermusik mereka dengan kedua saudaranya Denny dan Erwan membentuk Red Evil yang kemudian berganti nama jadi Slank, sebuah nama yang diambil begitu saja dari cemoohan orang yang sering menyebut mereka cowok selengean dengan personel tambahan Bongky (gitar) dan Kiki (gitar). Kediaman Bimbim di Jl. Potlot 14 jadi markas besar mereka. Mereka sempat tampil di beberapa pentas dengan membawakan lagu-lagu sendiri sebelum Erwan memutuskan mundur karena merasa tidak punya harapan di Slank. Dengan perjuangan panjang terbentuklah formasi ke-13, Bimbim, Kaka, Bongky, Pay dan Indra, Slank baru solid. Dengan formasi Bimbim (Drum), Bongky (Bass), Pay (Gitar), Kaka (Vokal) dan Indra (Keyboard) mereka mulai membuat demo untuk ditawarkan ke perusahaan rekaman. Setelah berulang kali ditolak, akhirnya tahun 1990 demonya diterima dan mulai rekaman debut album Suit-Suit... He He He (Gadis Sexy). Album yang menampilkan hit Memang dan Maafkan itu meledak dipasaran sehingga mereka pun diganjar BASF Award untuk kategori pendatang baru terbaik. Album kedua mereka, Kampungan pun meraih sukses yang sama. Pada saat menggarap album keenam (Lagi Sedih), Bimbim selaku leader akhirnya memutuskan untuk memecat Bongky, Pay dan Indra. Kaka dan Bimbim tetap menggarap album ke-6 dengan bantuan additional player. Sebagai gantinya mereka merekrut Ivanka (Bass), Mohamad Ridho Hafiedz (Ridho) dan Abdee Negara (Abdee). Formasi ini bertahan hingga saat ini dan mereka terus melahirkan karya-karya yang menegaskan eksistensi mereka di dunia musik Indonesia.

Situs www.slank.com
Facebook SLANK
Dengarkan lagu-lagu slank