Mungkin para penikmat musik masih asing dengan nama Mario Kacang atau dikenal Mario saja. Dia adalah pencipta lagu Afgan yang berjudul
Terima Kasih Cinta dan
Cinta Dua Hati, Kini Mario tidak bekerja di belakang layar lagi melainkan tampil di publik dengan sebuah album solo. Musisi muda ini memang memiliki bakat yang luar biasa dalam mengaransir sebuah lagu, lihat saja penyanyi Afgan sukses berat saat membawakan lagu karyanya. Selain diberi anugerah menciptakan lagu, ternyata lelaki ini memiliki vokal yang indah. Tak salah temannya, Ade gitaris dari band Govinda menyarankan Mario untuk bikin album solo. “Pertama kali Ade yang nawarin aku buat jadi seorang penyanyi, karena selama ini kan aku dikenalnya cuma dibelakang layar aja,” ungkap Mario. Merasa mendapat tantangan baru, Mario sepakat dengan saran Ade untuk terjun ke dunia tarik suara dibawah label Nagaswara. Mario tak sendiri, ia dibantu oleh para musisi lain untuk pembuatan album perdananya seperti Ifa dari Maliq n D’Essential, Arief 'Kerispatih' dan Ivan Vokalis Govinda. “Waktu tahu aku mau bikin album solo, mereka langsung
excited dan menyumbangkan lagu-lagunya, dukungan mereka juga sangat bagus,” jelas Mario
di sela syuting video klip single perdananya
Hentikan Niatku di kawasan Ragunan, Jakarta Selatan. Dia menuturkan, sebetulnya dirinya sempat ragu untuk merilis album solo yang rencananya dirilis bulan April nanti. “Kan beda banget sama waktu jadi seorang komposer. Tapi apa salahnya kita mengambil kesempatan yang sudah datang,” akunya.
Mungkin para penikmat musik masih asing dengan nama Mario Kacang atau dikenal Mario saja. Dia adalah pencipta lagu Afgan yang berjudul Terima Kasih Cinta dan Cinta Dua Hati, Kini Mario tidak bekerja di belakang layar lagi melainkan tampil di publik dengan sebuah album solo. Musisi muda ini memang memiliki bakat yang luar biasa dalam mengaransir sebuah lagu, lihat saja penyanyi Afgan sukses berat saat membawakan lagu karyanya. Selain diberi anugerah menciptakan lagu, ternyata lelaki ini memiliki vokal yang indah. Tak salah temannya, Ade gitaris dari band Govinda menyarankan Mario untuk bikin album solo. “Pertama kali Ade yang nawarin aku buat jadi seorang penyanyi, karena selama ini kan aku dikenalnya cuma dibelakang layar aja,” ungkap Mario. Merasa mendapat tantangan baru, Mario sepakat dengan saran Ade untuk terjun ke dunia tarik suara dibawah label Nagaswara. Mario tak sendiri, ia dibantu oleh para musisi lain untuk pembuatan album perdananya seperti Ifa dari Maliq n D’Essential, Arief 'Kerispatih' dan Ivan Vokalis Govinda. “Waktu tahu aku mau bikin album solo, mereka langsung excited dan menyumbangkan lagu-lagunya, dukungan mereka juga sangat bagus,” jelas Mario di sela syuting video klip single perdananya Hentikan Niatku di kawasan Ragunan, Jakarta Selatan. Dia menuturkan, sebetulnya dirinya sempat ragu untuk merilis album solo yang rencananya dirilis bulan April nanti. “Kan beda banget sama waktu jadi seorang komposer. Tapi apa salahnya kita mengambil kesempatan yang sudah datang,” akunya. 
