WIDYASWARA SANG PENCIPTA LAGU

Widyaswara lahir di kota surabaya dan diberi anugrah Tuhan untuk mencipta lagu.

BUKU "MENULIS LAGU DARI HATI" Widyaswara dan Tigita

Buku yang wajib dibaca musisi dan pencipta lagu, download gratis di www.docstoc.com/profile/widyaswara.

SMA MARYAM SURABAYA

SMA MARYAM yang berlokasi di jalan manyar sambongan 119 surabaya tidak hanya mengajarkan pendidikan agama dan juga siswa dibekali pelatihan membuat blogger.

BUNDA TITIK, PENGUSAHA SUKSES

Sosok Bunda Titik yang pekerja keras membuatnya sukses mengelolah TK Global Plus, KONVEKSI SERAGAM DAN Pedangang sembako, alamatnya jalan kalidami 8/25 surabaya

TK GLOBAL PLUS SURABAYA

TK GLOBAL PLUS SURABAYA yang beralamat di jl.kalidami viii/25 surabaya merupakan TAMAN KANAK KANAK kebanggaan anak kalidami dan sekitarnya.

Jumat, 27 November 2009

DAVID COPPERFIELD

David Copperfield (born David Seth Kotkin; September 16, 1956) is an Emmy Award-winning American illusionist described by Forbes in 2006 as the most commercially successful magician in history.[1] Best known for his combination of storytelling and illusion, Copperfield has so far sold 40 million tickets and grossed over $1 billion. Copperfield was born David Seth Kotkin in Metuchen, New Jersey,[2][3] the son of Jewish parents, Rebecca, an insurance adjuster, and Hyman Kotkin, who owned and operated a men's haberdashery in Metuchen called Korby's.[2] Copperfield's mother was born in Jerusalem, Israel, while his paternal grandparents were Jewish immigrants from Russia (present-day Ukraine). When Copperfield was 10, he began practicing magic as "Davino, the Boy Magician" in his neighborhood,[6] and at the age of 12, became the youngest person ever admitted to the Society of American Magicians.[7][8][9] Shy and a loner, the young Copperfield saw magic as a way of fitting in and, later, as a way to get girls.[10] As a teenager, Copperfield became fascinated with Broadway and frequently sneaked into shows, especially musicals featuring Stephen Sondheim or Bob Fosse.[11] By age 16, he was teaching a course in magic at New York University. At age 18, he enrolled at Fordham University, and was cast in the lead role of the Chicago-based musical The Magic Man (written by Barbara D'Amato[13] and directed by Holland, MI's John Tammi) three weeks into his freshman year,[14] adopting his new stage name "David Copperfield" from the Charles Dickens book of the same name. At age 19, he was headlining at the Pagoda Hotel in Honolulu, Hawaii.[8] Copperfield's career in television began in earnest when he was discovered by Joseph Cates, a producer of Broadway shows and television specials.[15] Cates produced a magic special in 1977 on ABC called "The Magic of ABC" hosted by Copperfield,[9] as well as several of the "The Magic of David Copperfield" specials on CBS between 1978 and 1998.[15] There has been a total of 20 Copperfield TV specials between 1977 and 2001. Copperfield played the character of "Ken the Magician" in the 1980 horror film Terror Train. He also made an uncredited appearance in the 1994 film Prêt-à-Porter. Most of his media appearances have been through television specials and guest spots on television programs. His illusions have included making the Statue of Liberty disappear, flying, levitating over the Grand Canyon, and walking through the Great Wall of China.

Video David Copperfield :

Learning a Magic at www.belajarsulap.com, www.sulap.com, www.warungsulap.com

NGABEN DI BALI

Ngaben adalah upacara pembakaran mayat atau kremasi umat Hindu di Bali, Indonesia. Acara Ngaben merupakan suatu ritual yang dilaksanakan guna mengirim jenasah kepada kehidupan mendatang. Jenasah diletakkan selayaknya sedang tidur, dan keluarga yang ditinggalkan akan senantiasa beranggapan demikian (tertidur). Tidak ada airmata, karena jenasah secara sementara waktu tidak ada dan akan menjalani reinkarnasa atau menemukan pengistirahatan terakhir di Moksha (bebas dari roda kematian dan reinkarnasi). Hari yang sesuai untuk acara ini selalu didiskusikan dengan orang yang paham. Pada hari ini, tubuh jenasah diletakkan didalam peti-mati. Peti-mati ini diletakkan di dalam sarcophagus yang menyerupai Lembu atau dalam Wadah berbentuk vihara yang terbuat dari kayu dan kertas. Bentuk lembu atau vihara dibawa ke tempat kremasi melalui suatu prosesi. Prosesi ini tidak berjalan pada satu jalan lurus. Hal ini guna mengacaukan roh jahat dan menjauhkannya dari jenasah. Puncak acara Ngaben adalah pembakaran keluruhan struktur (Lembu atau vihara yang terbuat dari kayu dan kertas), berserta dengan jenasah. Api dibutuhkan untuk membebaskan roh dari tubuh dan memudahkan reinkarnasi. Ngaben tidak senantiasa dilakukan dengan segaera. Untuk anggota kasta yang tinggi, sangatlah wajar untuk melakukan ritual ini dalam waktu 3 hari. Tetapi untuk anggota kasta yang rendah, jenasah terlebih dahulu dikuburkan dan kemudian, biasanya dalam acara kelompok untuk suatu kampung, dikremasikan.

Info lengkap : www.ngaben.com

Kamis, 26 November 2009

AGNES MONICA

Agnes Monica Muljoto (lahir di Jakarta, 1 Juli 1986; umur 23 tahun) adalah seorang penyanyi, penari, dan aktris Indonesia. Ia merupakan satu-satunya penyanyi Indonesia yang memiliki grup dance sendiri bernama NEZindaHood. Agnes Monica memulai karirnya di usia 6 tahun sebagai penyanyi cilik. Agnes telah merilis sebanyak 3 buah album anak-anak, yaitu Si Meong, Yess dan Bala-bala. Album-album tersebut sukses melejitkan nama Agnes Monica ke dalam deretan penyanyi anak-anak terpopuler di akhir tahun 1990-an. Selain itu. Agnes juga menjadi presenter di acara anak-anak VAN (Video Anak Anteve), Tralala-Trilili di RCTI dan Diva Romeo di Trans TV. Pada tahun 1999 Agnes mendapat penghargaan Panasonic Awards sebagai presenter anak-anak terfavorit.Menginjak usia 15 tahun, Agnes mulai terjun ke dunia akting dengan membintangi sinetron Pernikahan Dini. Sinetron ini sukses melambungkan nama Agnes di kancah industri hiburan. Melalui sinetron ini, Agnes berhasil menyabet 4 buah penghargaan, yaitu Drama Terpopuler dan Aktris Terfavorit di ajang Panasonic Awards di tahun 2001 dan 2002. Sukses Pernikahan Dini membuat nama Agnes semakin diperhitungkan.

Video klip Agnes Monica :