WIDYASWARA SANG PENCIPTA LAGU

Widyaswara lahir di kota surabaya dan diberi anugrah Tuhan untuk mencipta lagu.

BUKU "MENULIS LAGU DARI HATI" Widyaswara dan Tigita

Buku yang wajib dibaca musisi dan pencipta lagu, download gratis di www.docstoc.com/profile/widyaswara.

SMA MARYAM SURABAYA

SMA MARYAM yang berlokasi di jalan manyar sambongan 119 surabaya tidak hanya mengajarkan pendidikan agama dan juga siswa dibekali pelatihan membuat blogger.

BUNDA TITIK, PENGUSAHA SUKSES

Sosok Bunda Titik yang pekerja keras membuatnya sukses mengelolah TK Global Plus, KONVEKSI SERAGAM DAN Pedangang sembako, alamatnya jalan kalidami 8/25 surabaya

TK GLOBAL PLUS SURABAYA

TK GLOBAL PLUS SURABAYA yang beralamat di jl.kalidami viii/25 surabaya merupakan TAMAN KANAK KANAK kebanggaan anak kalidami dan sekitarnya.

Rabu, 08 September 2010

KLANTINK, DARI JALANAN MENUJU KETENARAN

Masa lalu yang susah dan kelam sebagai pengamen jalanan rupanya akan segera berubah bagi kelompok musik Klantink. Sejak mengikuti ajang pencarian bakat IMB (INDONESIA MENCARI BAKAT) nama Klantink menjadi tenar seantero negeri. Tentunya, ini juga berarti pundi-pundi uang mereka semakin bertambah, sangat jauh berbeda dengan penghasilan mereka sebagai pengamen. Ditemui di acara buka bersama di KRI Tanjung Nusanive, Tanjung Priok, Jakarta Utara (02/09) kemarin, Klantink yang terdiri dari 5 personil ini pun mengungkapkan kegembiraannya. "Kita nggak nyangka masuk 5 besar, ikut ini kita pengen ngerubah nasib, biar nggak ngamen lagi. Biar orang nggak memandang sebelah mata," ungkap Wawan. Mereka pun menyatakan bahwa hidup mereka sekarang benar-benar berbeda, karena dulu mereka hanya bisa manggung di tempat kecil. "Kita dulu ngamen di Terminal Joyoboyo, Surabaya. Sehari dulu dapat Rp. 2000 sekarang Rp. 100 ribu, " ujar mereka dengan bangga. Walaupun mereka sudah terkenal rupanya mereka tidak lantas melupakan masa lalu mereka. "Kalau kita suskes, kita tetap jadi pengamen aja. Intinya kita nggak bisa ninggalin jalanan," tutur Budi. Apalagi, kesuksesan mereka tidak lepas dari usaha dan bantuan teman-teman pengamen di Surabaya. "Tempat di sekolah perhotelan ada dipasang spanduk besar. Banyak yang nyebarin brosur, cuma nggak tau siapa yang nyebarin brosur," aku mereka.
Lantas, menanggapi kemenangan yang tinggal sedikit lagi, mereka pun kompak menjawab, "Menang kalah nggak usah memperdulikan. Yang penting bisa ngehibur orang, kita puas. Udah deh," pungkas kelompok musik yang diperkuat Budi, Lukin, Ndoweh, Wawan, dan Amat ini.

Mau dukung Klantink
Ketik IMB Klantink kirim ke 9910

Rabu, 01 September 2010

PASSTEL BAND

PaSstel Band berdiri pada akhir Desember 2005. Band ini telah meraih beragam prestasi musik di kota asalnya Bandung. Kesuksesan luar biasa dicapai band yang terdiri dari Evi [vocal], Irvan [guitar] leader, Evianty [drum], dan Degus [bass]. Hits lagu indie yang pernah mereka keluarkan diantaranya Ku tak marah, awalnya biasa saja, aku tahu kamu, berdendang dan kenangan di pantai sanur. Lagu Ku tak marah sudah populer di SMP Dhaniswara dan SMA MARYAM Surabaya. Lagu-lagu Passtel Band merupakan karya-karya musik yang mengisahkan sisi kehidupan yang banyak terjadi di sekitar kita. Passtel band sendiri terjun dialiran pop progressive, karena dalam penciptaan lagu, Passtel Band memadukan berbagai unsur-unsur yang berbeda, sehingga menjadi sebuah ciri khas dari Passtel dengan hentakan musik rock dan alunan beat yang cukup kencang.

Dengarkan lagu-lagu Passtel band

GIGI BAND

Gigi adalah nama sebuah grup musik yang berasal dari Bandung, Indonesia yang mengusung jenis musik pop dan rock. Kelompok ini berdiri pada tanggal 22 Maret 1994, dengan format awal Aria Baron, Thomas Ramdhan, Ronald Fristianto, Dewa Budjana dan Armand Maulana. Setelah berkiprah selama 11 tahun di blantika musik Indonesia, kelompok ini telah mengalami pergantian personil berkali-kali. Format terakhir (saat ini) kelompok ini adalah: * Armand Maulana * Dewa Budjana * Thomas Ramdhan * Gusti HendyGrup Band Gigi resmi dibentuk pada tanggal 22 Maret 1994. Pada awalnya Grup Band ini terdiri atas Armand Maulana (vokalis), Thomas Ramdhan (bassis), Dewa Budjana (gitaris), Ronald Fristianto (drummer), dan Baron Arafat (gitaris). Nama "Gigi" sendiri muncul setelah para personilnya tertawa lebar mengomentari nama "Orang Utan" yang nyaris dijadikan nama band ini. Dengan latar belakang musik yang beda-beda, mereka menggabungkannya ke dalam satu musik yang menjadi ciri khas Gigi. Album perdana yang bertema "Angan" dilempar ke pasara dengan dukungan dari Union Artist/Musica. Pada waktu itu Gigi belum membentuk suatu manajemen artis untuk mengelola kegiatan mereka sehingga untuk mempromosikan album perdana itu, mereka merilis dua singel yang sekaligus video klip, yaitu Kuingin dan Angan. Tetapi kedua lagu andalan tersebut tidak banyak mendongkrak angka penjualan. Kurangnya promosi dan tidak adanya pengelolaan manajemen menjadi penyebab utama kegagalan album pertama group musik ini. Akhirnya mereka membentuk Gigi Management supaya mereka jadi lebih profesional. Album kedua "Dunia" terbilang sukses di pasaran. Dengan mengandalkan lagu unggulan pertama "Janji", yang terjual sekitar 400.000 copy serta meraih penghargaan sebagai "Kelompok Musik Terbaik". Pada saat ini manajeman Gigi terjadi keretakan dengan Baron. Video klip lagu andalan kedua "Nirwana" dibuat tanpa adanya Baron. Pada September 1995, Baron secara resmi keluar dari Group Band Gigi. Kemudian diikuti keluarnya Thomas dan Ronald yang bulan November 1996. Akhirnya Grup Band Gigi hanya tinggal berdua saja namun tetap berusaha bertahan dan merekrut Opet Alatas (bassis) dan Budhy Haryono drumer). Formasi baru ini memberi warna baru pada Gigi. Pada tahun 1997 mereka mengeluarkan album keempat yang bertema 2x2 dengan menggandeng sejumlah musisi kondang, lokal dan dunia, Antara lain Billy Sheehan (Mr. Big) yang menyumbang permainan basnya yang dahsyat pada lagu mereka (Cry Baby), dan Indra Lesmana juga ikut menyumbang dalam lagu "Tractor". Lagu andalan "Kurindukan" ternyata kurang direspon masyarakat. Keadaan ini tertolong sama dengan adanya tur 100 kota yang menampilkan duet Indra Lesmana dan Gilang Ramadhan sebagai pembukanya. Sementara itu Thomas yang baru aja keluar dari rehabilitasi balik ke Jakarta untuk mulai main musik lagi. Thomas bahkan membikin kejutan sewaktu menjadi bintang tamu di konser GIGI "Satu Jam Bersama Gigi" dan konser Gigi di Bandung. Di konser itu dia main di lagu "Janji" dan "Angan". Di konser itu, mereka serasa bernostalgia dengan Thomas. Yang spesialnya lagi, mereka ngebawain satu lagu yang lumayan jarang dibawain, yaitu Hasrat. Pada tanggal 22 Maret 1999 akhirnya Thomas masuk (lagi) ke Group musik Gigi. Tak lama setelah itu Gigi merilis album keenam yang bertema "Baik" pada bulan April 1999. Lagu andalan pertamanya adalah "Hinakah".

Situs www.gigionline.com
Dengarkan lagu-lagu Gigi band