WIDYASWARA SANG PENCIPTA LAGU

Widyaswara lahir di kota surabaya dan diberi anugrah Tuhan untuk mencipta lagu.

BUKU "MENULIS LAGU DARI HATI" Widyaswara dan Tigita

Buku yang wajib dibaca musisi dan pencipta lagu, download gratis di www.docstoc.com/profile/widyaswara.

SMA MARYAM SURABAYA

SMA MARYAM yang berlokasi di jalan manyar sambongan 119 surabaya tidak hanya mengajarkan pendidikan agama dan juga siswa dibekali pelatihan membuat blogger.

BUNDA TITIK, PENGUSAHA SUKSES

Sosok Bunda Titik yang pekerja keras membuatnya sukses mengelolah TK Global Plus, KONVEKSI SERAGAM DAN Pedangang sembako, alamatnya jalan kalidami 8/25 surabaya

TK GLOBAL PLUS SURABAYA

TK GLOBAL PLUS SURABAYA yang beralamat di jl.kalidami viii/25 surabaya merupakan TAMAN KANAK KANAK kebanggaan anak kalidami dan sekitarnya.

Jumat, 25 November 2022

DIVIANA LUTFA DARI JEPARA JATENG RILIS LAGU “AYAH”

 


DIVIANA LUTFA DARI JEPARA JATENG RILIS LAGU “AYAH”

Diviana Lutfa adalah seorang musisi muda dari Jepara Jawa Tengah. Diviana memulai karirnya dalam bermusik berawal dari hanya sekedar cover-cover lagu lalu di unggah di FB, banyak teman2 dan pengikut yang menyukai hal tsb. Sampai suatu Ketika bnyak dorongan2 dan dukungan dari para saudara dan teman-teman untuk membuat konten di youtube. Selang beberapa waktu akhirnya Diviana Lutfa mengunggah hasil-hasil cover lagunya di Youtube.

Dengan usaha dan jerih payah, Diviana Lutfa men-share video2 nya ke teman-teman  sampai akhirnya mencapai kurang lebih 1rb subscriber. Dan Diviana Lutfa juga meriliskan single2 lagu terbaru beserta video klipnya yang telah di upload di channel youtube Diviana Lutfa, lagu-lagu tersebut juga memiliki perjalanan yang berbeda. Adapun single lagu yang telah diriliskan oleh Diviana Lutfa : 1. TAK SUDI MELIHATMU 2. JANGAN GANGGU AKU 3. TAK INGIN KEHILANGAN 4. AYAH. Lagu AYAH ini diciptakan oleh seorang prod.

Youtube           : https://www.youtube.com/channel/UCBBbr5QeP4i7GfgrtvMSAlg/about

Facebook        : https://www.facebook.com/diviana.lutfa/

Instagram       : https://www.instagram.com/divi_lutfa/?hl=id

 

DIDUKUNG RADIO WIDYASWARA STREAMING SURABAYA

https://a1.siar.us/public/radiowidyaswara

 



KI SAPUJAGAD DI HOTEL MOJOPAHIT SURABAYA, Sabtu 19 Nopember 2022

 


KI SAPUJAGAD DI HOTEL MOJOPAHIT SURABAYA, Sabtu 19 Nopember 2022 

Para event organizer yang punya acara di bulan Nopember harus mempertimbangkan cuaca apalagi bulan nopember sudah memasuki musim hujan. Untuk acara di luar ruangan tentu membutuhkan sosok pawang hujan yang bisa menyingkirkan awan mendung atas ijin Allah untuk digeser ke tempat lain sehingga lokasi itu aman dari guyuran hujan. 

Surabaya pada hari Jumat malam mulai jam 15.00 telah diguyur hujan deras dan berlanjut rintik-rintik sampai Sabtu jam 10.00 WIB. Kondisi tersebut sebetulnya menghabiskan hujan yang sudah waktu turun ke bumi sehingga pada hari Sabtu acara di hotel Mojopahit berlangsung dengan lancar. Alhamdullilah acara perkawinan di hotel Mojopahit sampai pukul 22.00 berlangsung dengan lancar. 

KI SAPUJAGAD KALACAKRA

WA 082330152646

 




 

 

KI SAPUJAGAD DI ACARA KRIKILAN BERSHOLAWAT, Sabtu 29 Oktober 2022

 


KI SAPUJAGAD DI ACARA KRIKILAN BERSHOLAWAT, Sabtu 29 Oktober 2022 

Dalam mengadakan acara persiapan harus direncanakan dengan baik sehingga kelancaran acara berjalan sesuai dengan rencana. Bapak Edi yang mempunyai hajat untuk syukuran puteranya yang dikhitan mengadakan acara yang dikemas dalam KRIKILAN BERSHOLAWAT di daerah Gresik dengan mengundang habib. Dan untuk menjaga cuaca dengan mengundang Ki Sapujagad pawang hujan Surabaya. 

Alhamdullilah acara berjalan dengan lancar dan berakhir sampai jam 22.00. Namun dalam kegiatan pawang itu ki Sapujagad telah mendapat kesempurnakan ilmu sapujagad atas ijin Allah dengan pertanda awan yang berwarna merah. Semoga ilmu itu bermanfaat bagi umat manusia yang mengadakan hajat seperti perkawinan, khitanan dll. 

KI SAPUJAGAD KALACAKRA

WA 082330152646










Jumat, 14 Oktober 2022

ABUNAWAS DARI YAMAN MIMPI JADI RATU NUSANTARA

 


ABUNAWAS DARI YAMAN MIMPI JADI RATU NUSANTARA 

Alkisah Abunawas dari negri Yaman yang merantau ke negeri Nusantara untuk berdagang. Negrinya yang dilanda kerusuhan antar golongan banyak nyawa melayang sehingga dia memutuskan hengkang dari negrinya dan mengadu nasib di negri Nusantara. Sebagai mantan tukang obat kuat di Yaman, Abunawas memang ahli  banget dalam menata kata sehingga dagangannya laris manis  diborong masyarakat negeri Nusantara yang sangat lugu. 

Abunawas sebenarnya cuma berjualan angin, tapi dengan cerdiknya angin itu dikemasnya dalam botol berlabel ANGIN SORGA. Setelah 4 tahun sukses berjualan angin, Abunawas bertekad untuk mengembangkan usahanya dengan berjualan minyak wangi cap 72 BIDADARI !!! Abunawas optimis banget dengan label 72 bidadari masyarakat negeri  Nusantara yang sangat lugu pasti berebutan memborong minyak wanginya. 

Abunawas sukses jadi pedagang dan akhirnya dipercaya oleh orang-orang lugu itu menjadi pemimpin kota Atasangin. Dasarnya bukan seorang pemimpin baik dan  mengerti urusan tata kota, Abunawas bekerja mau-maunya dia, menurut kata hati,  walau sedikit ngawur ya dikerjakan. Kota Atasangin sering mengalami kebanjiran sehingga Abunawas diharapkan dapat menyelesaikan masalah kota tersebut. Menurut Abunawas air hujan yang turun dari langit seharusnya meresap ke dalam tanah, kalau air hujan ngak mau meresap ke tanah berarti air itu bandel sekali tidak sesuai dengan sunahtullah. Jadi walau kota Atasangin sering banjir, si Abunawas hanya melihat dan berharap agar cepat surut. Dan kalau banjir dikatakan air sedang parkir dan menunggu giliran untuk mengalir ke sungai dan akhirnya ke laut. Ya begitulah Abunawas dari Yaman. Dan berpikir seperti itu banyak juga. 

Abunawas tahu kalau tahun mendatang ada pemilihan ratu baru negri Nusantara. Abunawas pun punya ambisi untuk menjadi ratu negeri Nusantara karena dengan begitu dia bisa mengajak teman-teman, saudara dan tetangga dari Yaman untuk tinggal di Negri Nusantara. Suatu negri yang elok dan alamnya menyimpan kekayaan yang tidak habis dimakan tujuh keturunan. 

Untuk itu dari sekarang dia mulai mendekati orang-orang goblok tapi militan  untuk mendukungnya. Dan ternyata pendukungnya sudah bekerja membuat fitnah-fitnah dan keonaran. Abunawas diam aja. Dan beruntung, Abunawas juga didukung  oleh Abah Brewok tokoh masyarakat negri Nusantara. Ambisinya untuk menguasai negri Nusantara sudah di ubun-ubun dan didepan mata. Dia sudah membayangkan dirinya akan dipuji puja oleh rakyat Nusantara. Pada dasarnya dia ngak peduli negri Nusantara maju atau tidak, rakyat sejahtera atau tidak..dia ngak mau tahu yang penting dirinya sudah menjadi ratu. Selama rakyatnya membuat hatinya senang dia akan memberi hadiah. Bila perlu dia akan menjual pulau-pulau di negeri Nusantara ke negeri asing karena menurut Abunawas kebanyakan pulau dia jadi pusing mengurusnya kalau dia jadi ratu…cukup satu pulau aja. 

Abunawas merasa ngantuk dan tidur di kursi panjang yang nyaman…dalam tidur dirinya terus dipuji puja oleh orang di sekitarnya dan dilayani gadis-gadis cantik, tubuhnya dipijat nyaman sekali….tiba-tiba terdengar bunyi glodakkkk….Abunawas terjatuh dari kursinya…ternyata Abunawas mimpi doang….waduh…sebetulnya Abunawas tahu kalau dari jaman kerajaan Kediri, Singosari, Mojopahit, hingga Demak, Pajang, Mataram…Nusantara ngak pernah dipimpin oleh orang asing keturunan…apa kata dunia????!!!