
Dalam
mitologi Bali,
Leak adalah penyihir jahat.
Le artinya penyihir dan
ak artinya jahat. Leak hanya bisa dilihat di malam hari oleh para
dukun pemburu leak. Di siang hari ia tampak seperti
manusia biasa, sedangkan pada malam hari ia berada di
kuburan untuk mencari organ-organ dalam tubuh manusia yang digunakannya untuk membuat ramuan sihir. Ramuan sihir itu dapat mengubah bentuk leak menjadi seekor
harimau,
kera,
babi atau menjadi seperti
Rangda. Bila perlu ia juga dapat mengambil organ dari orang hidup. Diceritakan juga bahwa Leak dapat berupa
kepala manusia dengan organ-organ yang masih menggantung di kepala tersebut. Leak dikatakan dapat terbang untuk mencari wanita hamil, untuk kemudian menghisap darah
bayi yang masih di kandungan. Ada tiga leak yang terkenal. Dua di antaranya
perempuan dan satu
laki-laki. Menurut kepercayaan
orang Bali, Leak adalah manusia biasa yang mempraktekkan sihir jahat dan membutuhkan darah
embrio agar dapat hidup. Dikatakan juga bahwa Leak dapat mengubah diri menjadi babi atau
bola api, sedangkan bentuk Leyak yang sesungguhnya memiliki
lidah yang panjang dan
gigi yang tajam. Beberapa orang mengatakan bahwa sihir Leak hanya berfungsi di
pulau Bali, sehingga Leak hanya ditemukan di Bali. Apabila seseorang menusuk leher Leak dari bawah ke arah kepala pada saat kepalanya terpisah dari tubuhnya, maka Leak tidak dapat bersatu kembali dengan tubuhnya. Jika kepala tersebut terpisah pada jangka waktu tertentu, maka Leak akan mati.
Topeng leak dengan gigi yang tajam dan lidah yang panjang juga terkadang digunakan sebagai hiasan rumah.