WIDYASWARA SANG PENCIPTA LAGU

Widyaswara lahir di kota surabaya dan diberi anugrah Tuhan untuk mencipta lagu.

BUKU "MENULIS LAGU DARI HATI" Widyaswara dan Tigita

Buku yang wajib dibaca musisi dan pencipta lagu, download gratis di www.docstoc.com/profile/widyaswara.

SMA MARYAM SURABAYA

SMA MARYAM yang berlokasi di jalan manyar sambongan 119 surabaya tidak hanya mengajarkan pendidikan agama dan juga siswa dibekali pelatihan membuat blogger.

BUNDA TITIK, PENGUSAHA SUKSES

Sosok Bunda Titik yang pekerja keras membuatnya sukses mengelolah TK Global Plus, KONVEKSI SERAGAM DAN Pedangang sembako, alamatnya jalan kalidami 8/25 surabaya

TK GLOBAL PLUS SURABAYA

TK GLOBAL PLUS SURABAYA yang beralamat di jl.kalidami viii/25 surabaya merupakan TAMAN KANAK KANAK kebanggaan anak kalidami dan sekitarnya.

Sabtu, 21 Agustus 2010

ARMADA BAND, KEBANGGAAN ORANG PALEMBANG

Sukses album kedua bertajuk Hal Terbesar membuat Armada band keranjingan manggung. Band asal Palembang ini tetap manggung saat buasa, bahkan lebaran hari kedua. "Awalnya Ramadhan kami pikir job berkurang. Ternyata sehari malah bisa dua kali manggung. Sampai H-1 kami tetap manggung, Lebaran baru mudik ke Palembang," terang Rizal yang diamini personel Armada. Berkat single Mau Dibawa Kemana, Buka Hatimu dan Kuingin Setia menjadikan Rizal (vokal), Mai (gitar) Radha (gitar), Andit (drum) dan Endra (bas) sebagai band yang sangat padat jadwal manggungnya. "Kami ditanya manajemen, mau libur atau jalan terus, kami pilih jalan terus. Karena dua tahun kemarin sudah kebanyakan libur. Lebaran ke dua mau manggung lagi ke Medan, Sumatera," timpal Randha. Sebelum muncul album kedua, nama Armada memang belum banyak dikenal. Padahal sebelumnya, Armada pernah merilis album perdana bertajuk Balas Dendam, namun jeblok di pasaran. "Memang lagi semangat banget. Karena kami nggak mau menyia-nyiakan peluang. Dari tiga single yang kami keluarkan, ketiganya diterima. Malah kami ingin menyebarkan virus Armada ke seluruh penjuru Indonesia," tutur Rizal.

Facebook Armada band
Dengarkan lagu-lagu Armada band

Rabu, 18 Agustus 2010

KONTROVERSIAL LAGU 'AKU RINDU'

''Mas Widya Swara, tanpa mengurangi rasa hormat saya terhadap karya2 yang mas sumbangkan untuk pendidikan anak2 di Surabaya, saya agak keberatan dengan lagu Aku rindu. Saya merasa sangat familiar dengan Lagu Aku Rindu. Sangat mirip sekali dengan lagunya AIR yang berjudul BINTANG Ciptaan Bambang "Bembeng" PAS Band dari Bandung. Lagu ini cukup terkenal sekitar tahun 1996 kalau tidak salah vokalistnya AIR (namanya saya lupa) adalah adiknya Bembeng (PAS Band) sendiri. Mungkin Mas Pernah juga mendengar lagu tersebut. 'Kalau belum saya punya dan dengan senang hati mengirimkannya jika mas ingin mendengar,'' komentar Deki Nosra. Saat ditemui tim pasarxdami di rumahnya yang asri mengenai lagu tersebut. Widyaswara memberi penjelasan sebagai berikut ; ''Dalam proses penciptaan sebuah lagu, memang ada unsur dipengaruhi atau mempengaruhi tergantung berapa besar pengaruhnya pada lagu tersebut. Mungkin pada waktu proses penciptaan lagu tersebut saya mendengar anak-anak di sekolah menyanyikan lagu tersebut sehingga sedikit terpangaruh lirik 'bintang di langit', selanjutnya nada-nada dan tempo lagu tersebut berbeda sekali dengan lagu 'Bintang' yang dibawakan Air band.''

Dengarkan perbedaan lagu karya AIR dan WIDYASWARA
1. Bintang by AIR BAND
2. Aku Rindu karya Widyaswara

REST IN PAIN, BANDUNG METAL

REST IN PAIN adalah band Screamo/hardcore/metal asal Ujung Berung, Bandung, Indonesia yang terbentuk pada Januari 2008. band baru yang berisikan para orang lama di dalam dunia musik cutting edge Bandung. Semua berawal disaat Rangga (drum/Muffin on Poison), Arif (gitar/Supreme Master) dan Buta (vocal/Supreme Master) berkumpul dan berencana membentuk band kembali setelah band lama mereka resmi bubar. Berawal dari sebuah acara komunitas, REST IN PAIN tampil membawakan beberapa lagu hanya dengan formasi ber tiga saja! tanpa pemain bass. melihat sambutan kerumunan penonton yang bagus dan positif, mereka lalu berencana menseriuskan REST IN PAIN. Mereka lalu mengambil Indra (gitar) dan Ade (bass) sebagai pelengkap formasi mereka. Musik mereka banyak terinspirasi oleh musisi – musisi luar negri seperti Across Five April, From Autumn to Ashes, A Static Lullaby, The Bled, bahkan hingga Iron Maiden. mengggabungkan unsur hardcore, sedikit metal dan screamo untuk menghasilkan musik yang berharap dapat diterima di telinga para pecinta musik indie khususnya, juga Indonesia pada umumnya. dengan aksi panggung yang energik, tidak bisa diam, REST IN PAIN ingin selalu ingin mengekspresikan kebebasan mereka dalam bermusik. Dengan jam terbang pengalaman manggung yang sudah cukup, juga dukungan fan-base mereka yang juga disebut “Rest in Friend”, mereka mulai menjadi salah satu band yang sering mengisi line up berbagai acara gigs – gigs ataupun pensi sekolahan baik di Bandung ataupun luar kota. salah satu pengalaman yang paling berkesan bagi REST IN PAIN adalah disaat mereka merasakan satu atmosfer bareng, tampil di sebuah acara bersama band metal luar negeri, CALIBAN, beberapa saat lalu di Monumen Perjuangan Rakyat, Bandung. Juga disaat mereka menjadi bintang tamu dan tampil secara exclusive live di acara TV lokal STV Bandung dalam acara “Ziggy Wiggy” selama satu jam penuh, dan juga tampil live di PJTV Bandung dalam acara “Lokal Label”.lagu – lagu mereka pun kini sering dijumpai di radio – radio lokal Bandung. Dan kini REST IN PAIN bermimpi dengan musik mereka bisa melangkah menuju go international, agar dapat menyusul para senior – senior mereka yang telah terlebih dulu merasakannya. Contact: Yayang in pain – 022-91638733 / 085659170322.

Dengarkan lagu-lagu REST IN PAIN