PAWANG
HUJAN SURABAYA MAWANGI HUJAN DI HOTEL MOJOPAHIT SURABAYA, Sabtu, 12 Desember
2020
Surabaya
sejak hari Rabu tanggal 9 Desember 2020 sudah diguyur hujan. Pada hari itu ada
pemilihan walikota Surabaya yaitu antara Eri dan M.Arifin dan dimenangkan oleh
pasang Eri Cahyadi dan Armuji. Sejak tanggal 9, 10 dan 11 awan di Surabaya
selalu mendung dan hujan. Hal ini membuat orang yang mengadakan acara outdoor
kuatir turunnya hujan. Pak Daniel dari even organizer mencoba bantuan Pawang
hujan Surabaya yakni Ki Sapujagad Tirtamaya untuk memawangi acara di hotel
Majapahit Surabaya pada hari Rabu, 12 Desember 2020 pukul 07.00-17.00.
Ki
Sapujagad Tirtamaya ditemani oleh Mahendradata Sapujagad dan Zalsa Sapujagad
datang ke lokasi pukul 07.00. Cuaca masih mendung dan merata di Surabaya. Sebetulnya
di lokasi masih rawan gangguan karena hotel Mojopahit merupakan bangunan lama
zaman Belanda yang masih menyimpan energi negatif. Tim Sapujagad membuat ritual
untuk penghuni kasat mata di area lokasi dan leluhur dengan harapan mendukung
acara biar lancar atas izin Allah SWT. Ki Sapujagad segera memasang bentengan segitiga
gaib sekitar 2 km dari lokasi. Dengan perjalanan waktu awan mulai terbuka dan
hawa mulai terasa gerah karena pengaruh ilmu sapujagad.
Awan
hitam yang masuk area lokasi tiba-tiba pecah dan menghilang. Dan ada yang
ditarik oleh angin ke arah timur dan terlihat cepat sekali. Ini pengaruh dari
ilmu sapu angin. Cuaca masih terkendali hingga pukul 14.15. Saat Ashar, waktu pergantian
hari, biasanya ini cuaca cepat berubah. Ki Sapujagad segera memasang bentengan segitiga
gaib yang kedua. Namun kali ini ada hal yang aneh, di jalan Kedung Doro awan
hitam cepat datang dan turun hujan sekitika dan ternyata di lokasi juga turun
hujan. Setelah diselidiki pihak Pak Daniel, even organizer juga mengundang
pawang hujan tanpa sepengetahuan tim Sapujagad sehingga terjadi bentrok di
lokasi baik langsung maupun tidak langsung. Segera pak Daniel meminta maaf pada
pihak tim Sapujagad. Pihak Sapujagad sebetulnya sudah menjaga maksimal lokasi
acara namun karena ada kesalah pahaman maka turun hujan.
Namun
hujan segera berhenti karena dihentikan kurang lebih 15 menit oleh ki Sapujagad
Tirtamaya dan acara segera berlangsung kembali namun masih ada hujan
tipis/bayangan karena pengaruh angin. Tim Sapujagad mengharap pihak Even
Organizer kalau mengundang pawang hujan lain hendaknya diperkenalkan terlebih
dahulu dan koordinasi agar acara bisa berlangsung sukses.
PAWANG
HUJAN SURABAYA
KI
SAPUJAGAD TIRTAMAYA
WA
082330152646