WIDYASWARA SANG PENCIPTA LAGU

Widyaswara lahir di kota surabaya dan diberi anugrah Tuhan untuk mencipta lagu.

BUKU "MENULIS LAGU DARI HATI" Widyaswara dan Tigita

Buku yang wajib dibaca musisi dan pencipta lagu, download gratis di www.docstoc.com/profile/widyaswara.

SMA MARYAM SURABAYA

SMA MARYAM yang berlokasi di jalan manyar sambongan 119 surabaya tidak hanya mengajarkan pendidikan agama dan juga siswa dibekali pelatihan membuat blogger.

BUNDA TITIK, PENGUSAHA SUKSES

Sosok Bunda Titik yang pekerja keras membuatnya sukses mengelolah TK Global Plus, KONVEKSI SERAGAM DAN Pedangang sembako, alamatnya jalan kalidami 8/25 surabaya

TK GLOBAL PLUS SURABAYA

TK GLOBAL PLUS SURABAYA yang beralamat di jl.kalidami viii/25 surabaya merupakan TAMAN KANAK KANAK kebanggaan anak kalidami dan sekitarnya.

Jumat, 30 April 2010

TIPS YANG MEMBUAT WANITA BAHAGIA

VIVAnews - Pria Inggris ternyata termasuk pria yang kurang romantis. Hal itu menurut profesor psikologi, Richard Wiseman. Kesimpulan tersebut ia dapatkan dengan meneliti 6.500 pria dan wanita di seluruh dunia. Ia menemukan bahwa pria Inggris jarang memberikan pujian, membuat puisi cinta atau memberikan kejutan dibandingkan pria-pria di negara lain. Mereka lebih memilih memberikan hadiah mahal atau lingerie seksi untuk mendapatkan hati seorang wanita. Padahal menurut penelitian, bukan hadiah mahal yang sangat diinginkan wanita dari pasangannya. "Bertentangan dengan apa yang banyak dipercayai pria, sebenarnya tidak perlu banyak uang untuk merayu wanita," kata Profesor Wiseman seperti dikutip dari Telegraph.co.uk. Lalu, apa saja yang paling diinginkan wanita dari pasangannya? Berikut sepuluh hal romantis yang sangat diinginkan wanita dari pria menurut penelitian Profesor Wiseman.

1. Memberikan kejutan pada hari spesial.
2. Menghabiskan akhir pekan berdua saja.
3. Menuliskan lagu atau puisi.
4. Mengatakan "Kamu adalah wanita yang paling mengagumkan yang pernah saya temui".
5. Menghabiskan waktu santai berdua setelah lelah bekerja seharian.
6. Diberikan note, dikirimkan email atau sms berisi hal yang bernada romantis.
7. Dibuatkan sarapan yang diantarkan ke tempat tidur.
8. Dipakaikan jaket saat cuaca dingin.
9. Dikirimkan buket bunga atau sekotak cokelat ke kantor.
10. Dibuatkan kompilasi musik favorit.

DASAR TIKUS KORUPTOR

INILAH.COM, Jakarta - Indonesia dinilai Transparancy International sebagai negeri korup. Lembaga penegak hukum diragukan kredibilitasnya membasmi korupsi, lantaran ibarat pendosa yang ingin membasmi pendosa.

Mantan Ketua MPR RI Amien Rais mengibaratkan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) seperti manusia cebol melawan raksasa. Itu diungkapkan ketika KPK memeriksa Wakil Presiden Boediono dan Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati. "KPK enggak berani. Ibarat seperti manusia cebol yang melawan raksasa. KPK Sudah mengecewakan rakyat," ujarnya kepada wartawan usai peluncuran buku 'Menapak Jejak Amien Rais' di Gedung PP Muhamadiyah, Jakarta, Kamis (29/4) sore. Pernyataan Amien itu menyinggung soal pemeriksaan KPK terhadap Wakil Presiden Boediono yang dilakukan di Wisma Negara. Menurut Amien hal itu memperlihatkan KPK sebagai institusi penegak hukum yang tidak berdaya ketika berhadapan dengan kekuasaan yang besar. Dia berpendapat KPK sudah tidak kredibel dalam mengungkap kasus korupsi yang dilakukan pejabat negara. Bukan hanya tebang pilih, KPK hanya berani menyentuh hal yang kecil-kecil, skala ratusan juta dan milyaran. "Kalau sudah triliun dan sudah mengenai kekuatan dan negara KPK seperti dicocok hiduknya. Tidak punya nyali," tandas Amien. Pengamat politik dari Fisip Unair Airlangga Pribadi menuturkan saat ini terkesan terjadi pembiaran terhadap semua lembaga penegak hukum untuk melakukan tebang pilih dalam membasmi korupsi. “Indonesia seakan kehilangan harapan dalam membasmi korupsi. Presiden SBY ternyata masih belum tegas dalam memimpin pemberantasan korupsi di negeri ini,” papar Airlangga Pribadi. Amien Rais sudah sejak awal memprediksikan bahwa kasus Bank Century tidak akan selesai secara tuntas. Menurut Amien semua lembaga penegak hukum di Indonesia diragukan kredibilitasnya untuk membasmi korupsi. "Ketika geger (kasus Bank) Century, saya memprediksikan kasus ini tidak bakalan diselesaikan secara seharusnya," kata Amien Rais, yang juta mantan Ketua MPR RI itu, di Gedung PP Muhammadiyah, kemarin. Amien menyatakan semua lembaga penegak hukum, seperti KPK, diragukan kredibilitasnya untuk membasmi korupsi. Amien mengibaratkan hal itu sebagai pendosa yang ingin membasmi pendosa. "Seluruh negeri adalah pendosa. Kepolisiannya, Kejagung, KPK, DPR-nya sami mawon (sama saja)," tutur Amien. Sementara pengamat politik Universitas Muhammadiyah Malang Pradana Boy MA menilai kondisi negeri yang dilanda korupsi ini menjadi dilema bagi pemerintahan SBY dalam lima tahun mendatang. “Kepercayaan publik kepada pemerintahan bisa hilang gara-gara korupsi,”ungkap Pradana. Semuanya berpulang kepada Presiden SBY, dan civil society di Indonesia. Haruskah SBY meniru Zhu Rongji di China dalam membasmi korupsi? Ketika dilantik jadi Perdana Menteri China pada 1998, Zhu Rongji menyatakan, “Berikan saya 100 peti mati, 99 akan saya kirim untuk para koruptor. Satu buat saya sendiri jika saya pun melakukan hal itu.” Zhu Rongji tidak asal bicara. Beliau membuktikan perkataannya dengan menghukum mati Cheng Kejie, pejabat tinggi Partai Komunis China karena terlibat suap US$ 5 juta. Tanpa ampun, permohonan banding Wakil Ketua Kongres Rakyat Nasional itupun ditolak pengadilan. [mdr]