Jumat, 04 Juni 2010

ALBUM CHINESE DEMOCRACY, GUNS N ROSES

Setelah sempat tertunda selama lima belas tahun, akhirnya album CHINESE DEMOCRACY dirilis juga meski hanya secara eksklusif lewat Best Buy. Lalu setelah mengendap selama itu di studio apa sebenarnya yang akan ditawarkan Axl Rose yang notabene tinggal satu-satunya personel awal Guns N Roses? Secara umum, empat belas lagu yang dikemas dalam album ini terasa jauh berbeda dengan warna yang selama ini ditawarkan GNR. Kalaupun ada kesamaan sebenarnya album ini lebih mirip lagu November Rain atau Estraged karena Axl banyak memasukkan unsur orkestra dan bunyi denting piano seperti pada kedua lagu tersebut. Melihat hasil akhir dari album berusia lebih dari sepuluh tahun ini, wajar saja jika Slash dan para personel lain memilih mengundurkan diri dari GNR. Konsep album ini sudah melenceng jauh dari titik awal tempat GNR didirikan. Malah bisa disebut album ini sebenarnya adalah solo album Axl Rose meski masih mengusung nama GNR. Bila Anda melihatnya dari sisi kreativitas, maka bisa dibilang album ini adalah hasil eksperimen dari Axl yang jelas penuh dengan warna baru. Axl tak segan-segan memasukkan bunyi-bunyian synthesizer dan mellotron untuk mencapai hasil yang ia mau. Hasilnya memang membuat lagu-lagu dalam album ini terasa fresh, modern, megah sekaligus juga kehilangan taring. Soal kehilangan taring, bisa disebut hampir semua lagu memang kehilangan power yang dulu identik dengan musik GNR. Di samping disebabkan karena bunyi-bunyian 'mesin' yang rata-rata dianggap 'haram' oleh para musisi rock karena menghilangkan 'roh' dari lagu itu sendiri, nada-nada hip-hop yang tercium keras di beberapa lagu juga turut menyumbangkan andil dalam menurunkan 'tegangan' lagu.

Situs ; www.gunsroses.com
Dengarkan lagu Guns n roses