Malam minggu wage, Ki Tirto Sapu Jagad sowan ke Joko Dolog di taman Apsari
Surabaya diberikan wisik nama menjadi Ki Sapu Jagad Tirta Maya. Penggambaran
ini diartikan pembersihan alam maya sejagad dari air suci yang menetes ke bumi
(air hujan).
Sejak ini dan selamanya nama saya Ki Tirto telah digantikan oleh restu oleh Joko Dolog menjadi Ki Sapu Jagad Tirta Maya.
Kakak seperguruan saya Ki Joko Sapu Jagad melangkah ke Jombang untuk mengambil
pusaka Kali Brantas berupa keris berpamor singkir hujan yang dapat digunakan
penjagaan payung hajat di tempat acara agar aman dari guyuran hujan.
Wisik dari eyang Airlangga di
Sumber Boto Jombang telah diwujudkan dengan mendapatkan tiga mustika yaitu
mustika air, mustika banyu mili dan mustika jolosutro.
Mudah-mudahan dari restu Prabu
Airlangga, Ki Sapu Jagad Tirta Maya dapat berbuat kebaikan ke masyarakat dengan
tujuan tanpa merubah kodrat alam.
Pusaka Keris Kyai Kali Brantas
Mustika Air
Mustika Banyu Mili