Senin, 19 November 2018

KI SAPUJAGAD TIRTAMAYA MAWANGI HUJAN DI HOTEL SINGGASANA SURABAYA, SABTU 17 NOPEMBER 2018





KI SAPUJAGAD TIRTAMAYA MAWANGI HUJAN DI HOTEL SINGGASANA SURABAYA, SABTU 17 NOPEMBER 2018

Tahun ini musim hujan di Indonesia mengalami pergeseran cuaca. Musim kemarau lebih panjang dari biasanya. Ada di daerah lain yang mengalami kebanjiran dan ada daerah yang belum didatangi hujan. Surabaya mengalami cuaca yang panas sekali dan jarang hujan.
Namun apabila mengadakan acara di luar ruangan di bulan nopember tentu ada kekuatiran. Bagaimana acara berlangsung dengan meriah tiba-tiba hujan turun dengan deras. Untuk mengatasi hal tersebut, tentu pihak event organizer meminta bantuan seorang pawang hujan.

Hotel Singgasana merupakan hotel yang berkonsep landscape dan beralamat di daerah gunungsari yang didalamnya banyak didominasi unsur tanaman dan air sehingga suasana menjadi adem. Di tengah bangunan ada kolam renang anak dan dewasa. Suasana ini sangat cocok untuk digelar pesta pernikahan. Mempelai putri, mbak Hanum sangat cocok dengan suasana di hotel ini sehingga memutuskan menggelar resepsi pernikahan di hotel tersebut. 

Acara ditentukan hari Sabtu, 17 Nopember 2018 jam 16.00 WIB sampai jam 21.00 WIB.
Perkiraan cuaca di Surabaya menunjukkan cuaca cerah, Gresik cuaca cerah dan Sidoarjo cerah. Dan pada hari yang sama, Ki Joko Sapujagad, saudara perguruan Ki Sapujagad Tirtamaya juga memawangi hujan di Bekasi, Jawa Barat waktu jam 16.00 WIB sampai jam 21.00 WIB. Bekasi merupakan daerah yang curah hujannya tinggi.

Di lokasi hotel Singgasana cuaca cerah, baru pada jam 20.00 WIB ada pergerakan awan dari barat. Dengan perlahan awan berkumpul di atas lokasi acara. Peristiwa ini tentu tak terduga sehingga ki sapujagad berusaha mengatasi hal tersebut. Awan tiba terbuka dan berlubang membentuk lingkaran sehingga bulan kelihatan namun hal itu tidak berlangsung lama awan menutup kembali. Apabila awan sudah menyatu merupakan tanda akan hujan turun. Ternyata hal ini merupakan kiriman dari Bekasi Jawa Barat. Ki Joko membuang awan hitam ke timur menuju Madura melewati Surabaya.

Dengan berupa keras dan berdoa kepada Allah, hujan dapat ditahan sampai pukul 21.00 WIB. Dan tepat pukul 21.00 WIB hujan pun turun dengan deras dan acara pernikahan pun berhasil sukses. Demikan juga acara ki Joko di Bekasi juga sukses.

Akhirnya tim Sapujagad mengucapkan selamat atas pernikahan Hanum Mahfiati dan Andesit Krisna Aditya. Semoga dapat membentuk keluarga yang sakinah, marwadah dan marwonah.