Dindapobia adalah band pop punk asal Surabaya Yang dibentuk pada tanggal 29 Juni 1996, band ini terbentuk dari hasil persahabatan di SMAN 14 Surabaya ini dengan memainkan musik yang benar – benar murni dari hati, dengan melampiaskan isi hati baik senang ataupun susah melalui cara mereka dengan bermusik apa adanya tanpa adanya paksaan dari manapun. Mereka menamakan dindapobia berawal dari sebuah cerita dari gitaris mereka yaitu anto yang suka dengan teman wanitanya yang benama dinda. Tapi karena anto kurang berani mengungkapkan isi hatinya jadi setiap kali bertemu dengan dinda merasa takut dan deg-degan sehingga menimbulkan phobia kalau bertemu dengan dinda. Awal mula dindapobia terbentuk terdiri dari tiga personil yaitu : Ogie [bass dan Vokal], Anto : guitar dan backing vokal, hendro : drums Mereka memainkan musik dari luar negeri seperti smashing pumkins, pearljam, soundgarden sampai greenday, dan dari dalam negeri seperti netral. Mereka Juga sering mengisi acara – acara di SMA, Universitas dan acara Komunitas indie Dengan demikian mereka mempunyai keinginan untuk membuat sebuah album sendiri. Pada tahun 2000 mengeluarkan Album pertama yang berjudul cloningsit yang didistribusikan melalui secara indie label di kota Surabaya. Pada tahun 2001, mereka bertemu teman lama yaitu Feri, akhirnya Feri resmi bergabung bersama dindapobia pada posisi bass Pada tahun 2002, Hendro menyatakan ingin keluar dari dindapobia karena mau mencari pekerjaan yang layak, walaupun dengan berat hati namun akhirnya dindapobia harus melepas hendro. Masa – masa tanpa hendro harus dilewati dengan additional drummer untuk mengisi jadwal pementasan. Pada tahun 2003, mereka mendapatkan seorang drummer yang saat itu bandnya mengalami kekosongan (Mr. Branddy), dan setelah mempertimbangkan banyak hal diputuskan untuk mengajak dandy sebagai drummer tetap. Bersama dandy akhirnya dindapobia dapat merilis album keduanya pada tahun 2004, dengan melalui perjuangan yang tidak ringan dindapobia akhirnya mendapatkan Produser yaitu PT Indosemar Sakti dan bekerja sama untuk mendistribusikan kaset mereka ke seluruh kota kota besar di Indonesia. Pada awal tahun 2005, mereka mengajak seorang backing vokal wanita yaitu mentari dan pada pertengahan tahun 2006 dandy menyatakan ingin keluar karena mau membangun kembali bandnya yang dulu (Mr.Branddy), walaupun dengan berat hati namun akhirnya dindapobia harus melepas dandy. Masa – masa tanpa dandy harus dilewati lagi dengan additional drummer untuk mengisi jadwal pementasan. Pada awal tahun 2007, dindapobia mendapat personil baru untuk posisi drummer yaitu Edelweis setelah melalui audisi yang panjang dan beberapa kali ikut sebagai additional drumer di beberapa konser musik bersama dindapobia. Pada tahun 2008 mengeluarkan album ke tiga dengan judul album “the triumph” yang di distribusikan oleh Kancut Records. Pada album ketiga ini mereka memilih lagu “Bu Pur” sebagai Hit Single pertama yang bertemakan tentang cinta remaja yang menggebu – gebu. Proses rekaman dilakukan selama 3 bulan di 3balltech recording, SurabayaSaat ini personil dindapobia adalah : OGIE [GUITAR & VOKAL], ANTO [GUITAR], FERI : BASS, EDEL [DRUMS], TARI [BACKING VOKAL].
Situs www.dindapobia.com
Dengarkan lagu-lagu dindapobia
Facebook dindapobia