|
widyaswara, pencipta lagu |
Kidung Wahyu Kolosebo
Rumekso ingsun laku nisto ngoyo woro
Kelawan mekak howo, howo kang dur angkoro
Senadyan setan gentayangan, tansah gawe rubeda
Hinggo pupusing jaman
(TUHAN… Dengan seluruh kekuatan yang Engkau berikan,
sesungguhnya saya akan berjuang memerangi sifat dusta yang ada didalam diri
saya, dan dengan sepenuh hati saya akan membentengi diri saya dari gerakan
nafsu angkara murka yang menyesatkan, meskipun syetan laknat terus bergerilya
membujuk anak manusia berbuat jahat sepanjang jaman)
Hameteg ingsun nyirep geni wiso murko
Maper hardening ponco, saben ulesing netro
Tinambaran sih kawelasan, ingkang paring
kamulyan
Sang Hyang Jati Pengeran
(TUHAN… Rupanya iblis membiuskan api – api kesesatannya di dalam
jiwa dan raga saya, dan saya sudah bertekat disetiap nafas berhembus bahkan
pada setiap mata berkedip saya akan berperang dengan mereka di medan laga,
sehingga mereka tidak lagi memiliki kemampuan menguasai 5 perkara yang ada di
tubuh saya *Telinga, mata, hidung, mulut dan 2 lubang di bawah perut*, dan
dengan Kasih Sayang-MU TUHAN… Hujanilah jiwa raga saya dengan
kemualian-kemulian-MU, dan sungguh Engkaulah TUHAN YANG MAHA ABADI)
Jiwanggo kalbu, samudro pepuntoning laku
Tumuju dateng gusti, Dzat Kang Amurbo Dumadi
Manunggaling kawulo gusti, krenteg ati bakal
dumadi
Mukti ingsun …tanpo piranti
(Ketika kesadaran jiwa setiap insan merasakan dirinya berada
dalam KUASA TUHAN, sungguh ia akan memiliki kekuatan hati yang bila berdoa
dikabulkan, bila meminta dipenuhi, bila berharap diwujudkan, bila berperang
melawan kebathilan dimenangkan, dan ia akan merasakan kelezatan kehidupan jiwa
tanpa harus melewati proses yang melelahkan, karena sesungguhnya TUHAN MAHA
BERKUASA terhadap seluruh Ciptaan-NYA)
Sumebyar ing sukmo madu sarining perwito
Maneko warno prodo, mbangun projo sampurno
Sengkolo tido mukso, kolobendu nyoto sirno
Tyasing roso mardiko
(Tahukah kalian wahai insan yang di hidupkan dimuka bumi, ketika
jiwamu di penuhi dengan ilmu dan kasih sayang, maka engkau akan mendapatkan
berbagai cahaya kebenaran, ruh kebaikan serta pancaran kemuliaan yang sempurna,
sebagai Anugerah dari TUHAN-mu Yang Maha SEMPURNA, sehingga akan lenyap
kesedihan didalam dirimu, dan akan sirna segala macam bentuk angkara murka di
dalam jiwamu, sampai akhirnya suatu hari nanti kamu bangkit menjadi insan yang
tidak terjajah oleh nafsu yang menyesatkan, maka bangkitlah dengan kasih sayang
TUHAN-mu)
Mugiyo den sedyo pusoko Kalimosodo
Yekti dadi mustiko, sajeroning jiwo rogo
Bejo mulyo waskito, digdoyo bowo leksono
Byar manjing sigro-sigro
(TUHAN… melalui bait bait Kidung yang saya lantunkan ini, semoga
Engkau berkenan menanam ke-IMANAN yang sejati di dalam jiwaku bahwa TIADA TUHAN
selain ENGKAU YANG MAHA SEJAHTERA, dan saya memohon kepada-MU TUHAN…
anugerahkan pula terhadap diri saya sebuah kedudukan sebagai hamba-MU yang
memiliki keberuntungan hidup, memiliki banyak ilmu dan berpengetahuan luas,
tidak lemah dan selalu memiliki keberanian membela kebenaran, berwibawa dan
bisa menjadi suri tauladan terhadap sesama, sehingga siapa saja insan yang
berada di sekeliling saya segera merasakan indahnya hidup berkat KASIH
SAYANG-MU YANG SANGAT LUHUR LAGI AGUNG)
Ampuh sepuh wutuh, tan keno iso paneluh
Gagah bungah sumringah, ndadar ing wayah-wayah
Satriyo toto sembodo, Wirotomo katon sewu
kartiko
Kataman wahyu ……..Kolosebo
(Karena saya tahu, sesungguhnya seorang hamba-MU yang telah
ENGKAU menangkan, akan memiliki kekuatan yang utuh, bahkan segala macam
pengaruh sihir jahat akan lumpuh seketika dihadapannya, dia begitu bijak dan
sangat mulia, wajahnya-pun memancarkan cahaya yang mampu meredam semua unsur
amarah serta kebencian, bahkan dia akan tampil sebagai kesatriya yang
mengobarkan api kebenaran, tiada henti terus menerus menyerukan perdamaian dan
sungguh dialah sosok sang raja pembawa kesejahteraan yang bermahkotakan kasih
sayang)
Memuji ingsun kanthi suwito linuhung
Segoro gando arum, suh rep dupo kumelun
Tinulah niat ingsun, hangidung sabdo kang
luhur
Titahing Sang Hyang Agung
(Wahai TUHAN YANG MAHA LUHUR, saya adalah hamba-MU yang lemah,
datang bersimpuh dihadapan-MU, memohon kepada-MU dengan jeritan hati yang
terdalam, tenggelamkan saya Wahai TUHAN kedalam samodra kemenangan-MU, dan
bangkitkan saya kembali kepermukaan bumi setelah tubuh dan jiwa ini ENGKAU
lengkapi dengan berbagai cahaya kemenangan-MU, sehingga saya memiliki kekuatan
mengibarkan panji – panji kemenangan-MU diseluruh penjuru bumi, dan sungguh
jika itu terlaksana semata – mata hanya ENGKAU-lah yang menghendakinya, karena
sungguh hanya ENGKAULAH TUHAN YANG MAHA BIJAKSANA)
Rembesing tresno, tondo luhing netro roso
Roso rasaning ati, kadyo tirto kang suci
Kawistoro jopo montro, kondang dadi pepadang
Palilahing Sang Hyang Wenang
(Wahai insan sejagad raya, ketahuilah bahwa cinta akan selalu
melahirkan air mata, sebuah air mata yang akan membentuk jiwamu, hatimu serta
seutuhnya yang ada pada dirimu mengerti bahwa cinta itu suci, sesuci air matamu
yang jatuh membasahi bumi, maka berharaplah dengan berbagai untaian doa, agar
suatu ketika kalian dapat berjumpa dengan SANG PENCIPTA kesucian air mata,
karena sesungguhnya hanya DIA sebagai MAHA TERTINGGI yang menguasai jiwa – jiwa
para PECINTA)
Nowo dewo jawoto, tali santiko bawono
Prasido sidhikoro, ing sasono asmoroloyo
Sri Narendro Kolosebo, winisudo ing gegono
Datan gingsir….sewu warso
(Sesungguhnya tidak ada tali sakti yang dapat mengikat sembilan
dimensi bumi, kecuali talinya para kestriya yang memiliki kesaktian berupa
sifat bersahaja, berbudi pekerti mulia, senang berbagi kebaikan dan tidak
gentar memperjuangkan kebenaran ajaran TUHAN, dan mereka sangat pantas mendapat
anugerah mahkota sang raja pembawa kesejahteraan dunia, bahkan seluruh Malaikat
yang ada dilangitpun mengaguminya dan sejarah akan mencatat derajat mereka
sebagai hamba yang teristimewa, dan seandainya kita hidup bersamanya rasanya
kebahagian itu tidak bisa di ungkapkan walau kita hidup seribu tahun lamanya)