Eko Yuli Setiawan, atlet lifter perai emas |
POLITIKUS HARUS BELAJAR KEPADA PARA
ATLET ASIAN GAMES 2018
Ditulis Ki Sapujagad Tirtamaya
Budayawan Surabaya
Kaum elit politik
Indonesia harus belajar kepada para olah ragawan/atlet Asian Games 2018. Dalam
pertandingan kalah menang adalah hal yang biasa. Kalah dalam pemilihan presiden
2014 harus diterima dengan lapang dada dan mendukung presiden yang terpilih
dengan kebijaksanaannya. Tidak dengan demikian dengan politikus kita, sudah
kalah masih teriak-teriak/nyinyir dan mencari kesalahan presiden terpilih.
Kalau mau terpilih harus bisa melakukan sesuatu yang luar biasa di pemilihan
2019 sehingga rakyat percaya untuk memilihnya sebagai presiden berikutnya.
Di dunia olah raga,
sportifitas sangat dijunjung tinggi. Seorang atlit apabila kalah dalam pertandingan
ia akan mengakui kekalahannya dan akan berupaya berlatih lebi baik lagi di
pertandingan selanjutnya. Coba anda saksikan pertandingan di Asian Games 2018, Negara
China dan Jepang begitu mendominasi pertandingan, kita harus mau mengakui hal itu, kita harus mencari tahu dimana
keunggulan Negara tersebut dalam melatih para atletnya, bagaimana system rekruitmen
atlet dan pembinaan dan bagaimana para atlet diberi jaminan hidup untuk berlatih.
Mereka bekerja untuk berlatih untuk mencapai prestasi terbaik. Itulah yang
namanya persaingan yang sehat dan realitis target yang akan dicapai. Contoh Negara
Jepang budaya malu sangat dijunjung tinggi karena merupakan harga di bangsa
Jepang. Ada beberapa atlet Jepang yang melakukan tindakan yang tidak senonoh/bermain
dengan wanita pengibur di salah satu hotel di Jakarta. Dan hal ini ketahuan oleh
ketua rombongan atlet, mereka langsung dipulangkan di negaranya dan meminta
maaf kepada publik.
Asian Games merupakan salah
satu strategi untuk memperkenalkan Indonesia ke kancah Internasional. Kegiatan
ini harus didukung penuh bangsa Indonesia karena ini merupakan gengsi bangsa
Indonesia di dunia Internasional. Jangan berbuat nyinyir seperti orang ngak
pernah sekolah. Presiden Joko Widodo
merupakan pribadi yang kreatif dan inofatif, beliau selalu memikirkan bagaimana
cara membuat acara yang ada efek kejut dan ternyata ia berhasil dan sukses
besar. Rakyat dibuat terkejut dengan gayanya, jangan dilihat ia menggunakan
stuntman/peran pengganti atau tidak, itu hanya hiburan semata dan ternyata
rakyat dan dunia pun terhibur dengan aksinya. Jokowi merupakan aktor utamanya
dan didukung oleh peran-peran yang lain.
Prabowo seharusnya
mengikuti langkah Jokowi untuk meriahkan dan mensukseskan acara Asian Games
2018, nanti rakyat akan menilainya misalnya dengan cara mendukung para pemain
Indonesia di pertandingan. Sebagai tokoh politik berilah pembelajaran politik
yang santun pada rakyat. Dalam persaingan global, khususnya wilayah Indonesia,
Indonesia harus mengakui bahwa Indonesia masih banyak ketinggalan seperti
sarana dan prasarana dan ini arus dikejar dengan kerja keras, cerdas dan
disiplin, sumber daya manusia dan pengolah sumber daya alam dll. Jokowi sebagai
presiden ke 7 menyadari hal ini sehingga beliau bekerja keras untuk mewujudkan hal
tersebut, jangan hanya bisa nyinyir aja tanpa bisa bekerja. Karena berbicara
lebih mudah dari pada bekerja. Kita harus membuat budaya kerja yang cerdas
untuk membangun pribadi yang unggul di wilayah Asia. Mari bersatu membangun
negri yang kita cintai ini..Indonesia Semoga…Salam budaya.