Sejarah Indonesia banyak dipengaruhi oleh bangsa lainnya. Kepulauan Indonesia menjadi wilayah perdagangan penting setidaknya sejak sejak abad ke-7, yaitu ketika Kerajaan Sriwijaya menjalin hubungan agama dan perdagangan dengan Tiongkok dan India. Kerajaan-kerajaan Hindu dan Buddha telah tumbuh pada awal abad Masehi, diikuti para pedagang yang membawa agama Islam, serta berbagai kekuatan Eropa yang saling bertempur untuk memonopoli perdagangan rempah-rempah Maluku semasa era penjelajahan samudra. Setelah sekitar 350 tahun penjajahan Belanda, Indonesia menyatakan kemerdekaannya di akhir Perang Dunia II. Selanjutnya Indonesia mendapat tantangan dari bencana alam, korupsi, separatisme, proses demokratisasi dan periode perubahan ekonomi yang pesat.
Dari Sabang sampai Merauke, Indonesia terdiri dari berbagai suku, bahasa dan agama yang berbeda. Suku Jawa adalah grup etnis terbesar dan secara politis paling dominan. Semboyan nasional Indonesia, "Bhinneka tunggal ika" ("Berbeda-beda tetapi tetap satu"), berarti keberagaman yang membentuk negara. Selain memiliki populasi besar dan wilayah yang padat, Indonesia memiliki wilayah alam yang mendukung tingkat keanekaragaman hayati terbesar kedua di dunia.
Saksikan video klip untuk Indonesia :
- Proklamasi
- Indonesia Raya, (piano, violin, paduan suara)
- Bung Karno, akhir perjalanan
- Bung Hatta
- Kebyar-kebyar (Gombloh)
- Bendera (Coklat)
- Satu Nusa Satu Bangsa (Coklat)
- Indonesia tanah air
- Indonesia Pusaka (Sherina)
- Indonesia Pusaka (Padi)
- Bagimu negeri (Kusbini)
- Indonesia tempo dulu
- Rasa sayang sayange
- Maju tak gentar (gitar)
- Rayuan Pulau Kelapa
- Merdekakah kita? (Saykoji)
- Oemar Bakri (Iwan Fals)
- Berita Cuaca (Boomerang)
- Rek ayu rek