Sebelum di Jerman, Blackmore pernah bergabung dengan The Outlaws dan Screaming Lord Sutch And The Savages. Lagu "The Address" dan "Mandrake Root" ditulis pada pertemuan pertama Blackmore dan Lord. Tak lama kemudian bergabung pula rekan pemetik bas Lord di The Flowerpot Man, Nick Simper. Untuk mengisi posisi vokalis serta penabuh drum, Lord dan Blackmore merekrut Rod Evans dan Ian Paice. Setelah sempat menamakan diri sebagai Roundabout, bulan Maret 1968 mereka resmi menjadi Deep Purple. Sebelum memutuskan nama Deep Purple Nama nama lain yang sempay di usulkan sebagai nama band adalah "Orpheus", "Concrete God", juga nama "Sugarlump". Pada suatu pagi, Ritchie mengusulkan nama "Deep Purple" karena itu nama lagu favorit neneknya, yang cukup populer pada tahun 1920-an dan menjadi hit kelompok Nino Tempo And April Steven tahun 1963. Pada tahun 1969, nasib Simper dan Evans didepak secara tiba-tiba oleh Blackmore, Lord, dan Paice. Richtie keluar-masuk pub untuk mencari pengganti. Akhirnya, dia terkesan dengan dua personel Episode Six, Ian Gillan serta Roger Glover.
Video klip slow rock memory :
- I believe in you (Twisted Sister)
- Were not gona take it (Twisted Sister)
- In my dreams (Dokken)
- Is this love (Whitesnike)
- Josephina (Van Halen)
- This ain't a love song (Bon Jovi)
- Armageddon it (Deff Leppard)
- Fly to the angels (Slaughter)
- Headed for a heartbreak (Winger)
- She's gone (Steelheart)
- I don't wanna miss a thing (Aerosmith)
- Crying (Aerosmith)
- Dust in the wind (Scorpions)
- When a blind man cries (Deep Purple)