VIVANews – Awak D’Masiv, grup band yang tengah naik daun, memiliki pengalaman tersendiri dalam menciptakan lagu. Misalnya lagu ‘Cinta Ini Membunuhku” yang ada pada album pertama, dibuat Ryan (vokalis) selama sepuluh menit. "Ya, kalau lagu itu mengena di hati, maka menciptakannya pun cepat," kata Ryan di Hotel The Sunan Solo, Jumat 30 April 2010. Pengalaman berbeda dialami Ryan yang juga menciptakan lagu ‘Rindu Setengah Mati’ yang menjadi single pertama dalam album kedua Perjalanan. Karena tidak mengena di hatinya, maka lagu ini baru berhasil diselesaikan dalam dua tahun. “Saya menciptakan lagu itu sulit banget. Lirik song-nya, saya dapat sekitar 2009. Kemudian reff-nya saya temukan pada 2010,” katanya sebelum pentas di Solo. Sampai saat ini, D’Masiv sudah menelorkan dua album dan mini album. Pada akhir Juni 2008, grup pemenang A Mild Wanted ini meluncurkan album perdana dengan judul Perubahan. Banyak lagu dari album ini yang menjadi hits, seperti ‘Cinta Ini Membunuhku,’ dan ‘Diam Tanpa Kata.’ Pada 2009, memasuki bulan puasa 2009, D’Masiv mengeluarkan mini album bertajuk 'Jangan Menyerah' dengan single andalan ‘Jangan Menyerah dan Mohon Ampun Aku.’ Membuka tahun 2010, D’Masiv merilis album keduanya. Album yang diberi judul Perjalanan ini dirilis pada 6 Januari 2010. Album yang berisi 14 lagu ini diluncurkan dengan single andalan ‘Rindu Setengah Mati.’ (jon)